BONTANG – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mendapat kesempatan menjadi pembicara di kegiatan Basic Study Skill (BSS) yang digelar Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang, Sabtu (16/9) pekan lalu.
Dalam acara yang berlangsung di Auditorium Taman 3D ini, Neni membawakan materi dengan tema Mahasiswa Berkarakter JAGO (Juara, Aktif, Global dan Optimis) di hadapan ratusan mahasiswa baru STITEK Bontang. Tak sendiri, turut hadir Wali Kota Bontang Periode 2001-2011, Andi Sofyan Hasdam dan Staf Ahli Pembangunan dan SDM Bontang, Sofiansyah.
Dalam sesi tersebut, Neni memaparkan bahwa penguatan Bontang sebagai kota maritim dan berkebudayaan industri yang bertumpu pada kualitas sumber daya manusia serta lingkungan hidup kini jadi perhatiannya. Disebutkan, Bontang bukan kota yang kaya akan sumber daya alam. Karena itu, ia memiliki tekad untuk menciptakan sumber daya manusia Bontang yang juara, aktif, global dan optimis.
“Kita bukan kota yang kaya akan sumber daya alam. Oleh sebab itu, kita harus punya SDM yang JAGO. Belajar dari negara maju dan berkembang, Singapura. Kita juga harus punya pondasi yang kuat, yakni berupa SDM berkualitas sebagai investasi masa depan,” urai Neni.
“Di saat kita tidak bisa lagi bergantung pada gas dan batu bara, masyarakat harus siap dengan infrastruktur, objek wisata, dan SDM (sumber daya manusia, Red.). Inilah yang sedang pemerintah perjuangkan agar kelak Bontang tidak menjadi kota mati,” paparnya.
Neni pun mengajak mahasiswa untuk berperan dalam pembangunan Kota Taman. Hal yang bisa dilakukan saat ini adalah dengan giat menuntut ilmu dibarengi dengan penguatan pondasi iman. Ditambahkan Neni, iman yang kuat dapat menghindarkan generasi muda dari seks bebas dan narkoba. Selain itu, mahasiswa juga diminta aktif dan bijak dalam penggunaan teknologi.
“Teknologi adalah keniscayaan. Mau tidak mau, suka tidak suka harus dihadapi. Karena itu, semua harus bijaksana dalam pemakaiannya. Jangan sampai membawa dampak negatif dalam hidup kita,” ujar Neni.
Neni berharap mahasiswa dapat membuat perubahan yang berdampak luas bahkan global, dengan melakukan terobosan yang bersinergi dengan program pemerintah. Serta optimistis menatap masa depan. “Di mana ada poin, ada koin,” tutupnya. (hms8)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post