Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Selasa, 17 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Peran Generasi Milenial Bantu Wujudkan Pertanian Modern

Reporter: Redaksi
Selasa, 5 April 2022, 11:40 WITA
dalam Bontang
3 menit dibaca
Peran Generasi Milenial Bantu Wujudkan Pertanian Modern

Generasi milenial saat ini berperan penting bagi kemajuan berbagai industri, tidak terkecuali di bidang pertanian

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Generasi milenial saat ini berperan penting bagi kemajuan berbagai industri, tidak terkecuali di bidang pertanian. Namun, sebagai industri yang memiliki peran vital bagi ketahanan pangan dan perekonomian nasional, industri pertanian hanya menyerap tenaga kerja sebanyak 19,18 persen dari total 64,92 juta penduduk kelompok usia muda di Indonesia. Angka ini terbilang rendah dibanding dengan sektor manufaktur yang menyerap sebanyak 25 persen dan sektor jasa sebanyak 55,8 persen.

Di era industri 4.0 saat ini, peran generasi milenial pun memiliki potensi besar untuk turut mengembangkan sektor pertanian Indonesia. Hal tersebut setidaknya dapat dilihat dari fakta bahwa mayoritas generasi milenial saat ini merupakan usia produktif prima, dan tumbuh seiring dengan perkembangan internet sehingga lebih mudah mengadopsi penggunaan internet dan teknologi. Untuk itu, di tengah pertumbuhan dunia yang kian bergeser menuju digitalisasi, peran milenial menjadi sangat penting dalam membangun dan mendorong transformasi industri pertanian nasional.

PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), sebagai pelaku industri pupuk dan petrokimia yang ikut menjadi penopang sektor pertanian, turut melihat pentingnya upaya regenerasi talenta muda dalam bidang pertanian. Senior Excecutive Vice President (SEVP) Komersial PT Pupuk Kaltim Meizar Effendi mengatakan saat ini, terdapat dua hal yang menjadi tantangan di industri pertanian modern, pertama yakni kurangnya partisipasi generasi muda dalam bidang pertanian, dan kedua dibutuhkannya digitalisasi sektor pertanian yang cenderung masih tradisional.

Baca Juga:  Pupuk Kaltim Peduli Satwa Dilindungi, Penyu Sisik dan Ikan Napoleon Dilepasliarkan

“Sebagai salah satu pelaku industri, PKT melihat bahwa kedua tantangan ini dapat dijawab melalui peranan aktif para milenial di bidang pertanian. Di PKT sendiri juga sudah diterapkan, yakni sebanyak 70 persen karyawan kami merupakan talenta milenial dan beberapa bahkan diberi kesempatan untuk memegang posisi strategis. Harapannya, dengan diberikannya ruang untuk berinovasi, keberadaan generasi milenial dapat membawa perubahan yang positif,” jelasnya.

Peran Generasi Milenial Bantu Wujudkan Pertanian Modern 1
PKT terus berupaya memaksimalkan peranan aktif para milenial di bidang pertanian

Upaya untuk mendorong peran milenial dalam sektor pertanian pun juga menjadi perhatian khusus bagi pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan). Salah satunya melalui pelibatan generasi milenial dalam pembangunan sektor pertanian yang telah menjadi bagian dari Rencana Strategis Kementerian Pertanian (Renstra Kementan) 2020‒2024. Sebagai salah satu turunan dari rencana tersebut, Kementan juga telah mengadakan program bootcamp bertajuk Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS). Bersama pelaku industri seperti PKT, program bootcamp tersebut diadakan guna mencetak pengusaha tani muda di seluruh Indonesia sebagai upaya regenerasi serta meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor pertanian.

Lebih lanjut, sebagai negara agraris, Indonesia memiliki potensi besar untuk memajukan sektor pertanian yang didukung peranan aktif generasi milenial. Setidaknya, terdapat 3 aspek yang akan sangat terbantu oleh peran generasi milenial dalam industri pertanian modern;

1. Pengembangan teknologi pertanian presisi

Sebagai generasi yang melek teknologi, generasi milenial dapat turut dalam upaya-upaya pengembangan sistem pertanian presisi berbasis teknologi. Di saat tantangan industri pertanian atas kebutuhan pangan yang terus meningkat namun terbatasnya luas lahan dan sumber daya, pertanian presisi sangat dibutuhkan untuk menjamin akurasi, presisi, keaslian, dan transparansi dalam menghitung permintaan dan pasokan secara optimal.

Baca Juga:  21 Calon Karyawan Pupuk Kaltim Ikuti Pelatihan Kewiraan 

Salah satu contoh dari program pertanian presisi yang dimiliki PKT yaitu sistem PreciPalm (Precision Agriculture
Platform for Oil Palm) sistem berbasis satelit yang dikembangkan bersama tim ilmuwan Indonesia dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan produktivitas hasil pertanian kelapa sawit secara sustainable dalam jangka panjang.

2. Pengembangan teknologi pada mata rantai pertanian

Pertanian tidak selalu identik dengan kegiatan di ladang. Keengganan generasi milenial untuk berperan serta pada kegiatan tani langsung di ladang dapat diatasi dengan memberikan mereka peranan terhadap pengembangan sisi hulu dan hilir pertanian, seperti pengembangan proses penjualan atau memasok produk pangan pertanian melalui e-commerce. Dengan akses terhadap teknologi informasi, generasi milenial memiliki potensi untuk membangun jejaring serta menghubungkan pemasok-petani-pelanggan secara digital, seperti  penggunaan platform e-commerce.

3. Pengembangan Pengelolaan Ekonomi Desa Pertanian

Memiliki pendidikan dan keterampilan dalam memahami teknologi informasi, generasi milenial yang memilih untuk tinggal di pedesaan juga dapat berperan serta dalam pengembangan dan manajemen kelembagaan ekonomi petani perdesaan berbasis korporasi, baik itu berbentuk perseroan terbatas, Commanditaire Vennootschap (CV), ataupun koperasi.

Baca Juga:  Mulai Orasi, Warga Suarakan Beberapa Tuntutan ke Perusahaan

Di bawah naungan korporasi tingkat desa ini, nantinya petani atau kelompok tani dapat mengakses pengembangan pembiayaan pertanian, penyediaan sarana produksi, penyediaan alat dan mesin pertanian, juga
pengembangan bisnis yang lebih menguntungkan bagi para petani.

Potensi-potensi ini tidak cukup jika hanya dikembangkan oleh industri pertanian saja, dukungan dari industri penyokong pertanian seperti pupuk dan petrokimia, turut menjadi poin penting untuk terus mengembangkan usaha para pengusaha tani milenial tersebut. Untuk itu, PKT secara aktif turut mendorong dan memfasilitasi talenta muda di bidang pertanian untuk berinovasi, berkarir dan berkarya. Salah satunya, melalui rangkaian program pembinaan petani muda yang telah dicanangkan perusahaan seperti program PKT menyapa petani dan program Makmur yang mengutamakan kolaborasi kemitraan antara berbagai pihak, seperti petani, instansi keuangan, instansi pemerintahan, hingga korporasi untuk membentuk ekosistem kondusif bagi petani.

“Keberadaan talenta-talenta muda milenial dalam sektor pertanian patut terus didukung, dibina dan difasilitasi, demi menciptakan industri pertanian yang lebih maju dan modern. Tentu dalam prosesnya akan terdapat berbagai tantangan, namun untuk mengatasinya, diperlukan kolaborasi yang baik dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku industri, dan talenta muda itu sendiri, guna memaksimalkan potensi dari talenta yang tersedia dan menjaga ketahanan pangan di Indonesia,” tutup Meizar. (*)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: PKTpupuk kaltim
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan38Tweet24Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

PHM Sebut Pemberian Rekomendasi Wali Kota ke Swasta Tak Melanggar Hukum 2

PHM Sebut Pemberian Rekomendasi Wali Kota ke Swasta Tak Melanggar Hukum

Selasa, 17 Mei 2022, 10:51 WITA
Belum Beroperasi, Atap Gedung Baru Pasar Citra Mas Loktuan Rusak

Belum Beroperasi, Atap Gedung Baru Pasar Citra Mas Loktuan Rusak

Selasa, 17 Mei 2022, 10:06 WITA
20 RT dan Sekolah di Bontang Kuala Terdampak Banjir Rob

20 RT dan Sekolah di Bontang Kuala Terdampak Banjir Rob

Selasa, 17 Mei 2022, 09:12 WITA
Rekomendasi Wali Kota Bontang ke Perusahaan Kutim Berpotensi Timbulkan Kecemburuan

Rekomendasi Wali Kota Bontang ke Perusahaan Kutim Berpotensi Timbulkan Kecemburuan

Senin, 16 Mei 2022, 20:00 WITA
AH Minta Rekomendasi ke Perusahaan Kutim Dicabut, Gulirkan Wacana Interpelasi

AH Minta Rekomendasi ke Perusahaan Kutim Dicabut, Gulirkan Wacana Interpelasi

Senin, 16 Mei 2022, 15:02 WITA
Harga Bawang Merah Masih Tinggi, Tembus Rp 45 Ribu Perkilo

Harga Bawang Merah Masih Tinggi, Tembus Rp 45 Ribu Perkilo

Senin, 16 Mei 2022, 13:00 WITA
Postingan Selanjutnya
760 Perusahaan di Bontang Wajib Bayar Penuh THR Tahun Ini

760 Perusahaan di Bontang Wajib Bayar Penuh THR Tahun Ini

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jumat, 13 Mei 2022, 13:49 WITA
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Minggu, 15 Mei 2022, 18:21 WITA
Viral Video Sepasang Kekasih Diduga Bercumbu di Taman Mangrove, Warganet Heboh

Viral Video Sepasang Kekasih Diduga Bercumbu di Taman Mangrove, Warganet Heboh

Senin, 9 Mei 2022, 19:12 WITA
Tak Hanya di Indonesia, Kota-kota Besar Dunia ini juga Pernah Blackout

Trafo Gardu Induk Rusak, Listrik di Bontang Padam

Jumat, 13 Mei 2022, 18:33 WITA
Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Senin, 16 Mei 2022, 10:00 WITA
CSR Mengalir ke Pulau Jawa, Anggota DPR RI Minta Pemprov Kaltim Peringatkan Perusahaan Tambang

CSR Mengalir ke Pulau Jawa, Anggota DPR RI Minta Pemprov Kaltim Peringatkan Perusahaan Tambang

Selasa, 17 Mei 2022, 13:00 WITA
Pemerintah Siapkan Sumber Listrik untuk IKN, Siap Pakai Tahun Ini

Pemerintah Siapkan Sumber Listrik untuk IKN, Siap Pakai Tahun Ini

Selasa, 17 Mei 2022, 12:00 WITA
PHM Sebut Pemberian Rekomendasi Wali Kota ke Swasta Tak Melanggar Hukum 3

PHM Sebut Pemberian Rekomendasi Wali Kota ke Swasta Tak Melanggar Hukum

Selasa, 17 Mei 2022, 10:51 WITA
Belum Beroperasi, Atap Gedung Baru Pasar Citra Mas Loktuan Rusak

Belum Beroperasi, Atap Gedung Baru Pasar Citra Mas Loktuan Rusak

Selasa, 17 Mei 2022, 10:06 WITA
20 RT dan Sekolah di Bontang Kuala Terdampak Banjir Rob

20 RT dan Sekolah di Bontang Kuala Terdampak Banjir Rob

Selasa, 17 Mei 2022, 09:12 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.