BONTANG- Memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 TNI 2018, prajurit Kodim 0908/BTG, Denarhanud 002/ABC, Subdenpom VI/1-2 serta Keluarga Besar TNI lainnya yang ada di Kota Taman menggelar kegiatan doa bersama bagi para Pahlawan yang telah mendahului maupun para pahlawan yang menjadi korban keganasan G30S/PKI. Doa bersama ini digelar di Masjid Al-Abror Kodim 0908/Btg, Minggu (30/9) sore lalu.
Turut hadir Dandim 0908/BTG Letkol Arh Gunawan Wibisono, Kepala Pengadilan Agama Bontang Abdul Choliq, Kasdim 0908/BTG, Wadan Denarhanud 002/ABC, Dansubdenpom VI/1-2 Bontang, serta para perwira jajaran Kodim 0908/BTG.
“Kegiatan ini sekaligus untuk mengingatkan kita kembali tentang sejarah kelam bangsa Indonesia yang mana Partai Komunis Indonesia (PKI) selalu melakukan penghianatan mulai tahun 1926, 1948 sampai tahun 1965, agar bangsa Indonesia selalu waspada terhadap bahaya Laten Komunis sehingga PKI dan pahamnya tidak bisa bangkit kembali di negara yang kita cintai ini,” ujar Dandim Gunawan.
Senada dengan Dandim 0908/BTG, Kepala Pengadilan Agama Bontang dalam ceramahnya menyampaikan, bangsa Indonesia tidak boleh melupakan sejarah tentang pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok G 30/S PKI. “Kita harus waspada terhadap bahaya paham laten Komunis yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan idiologi Komunis, kita harus mempedomani dan menghayati isi Alquran agar bisa membentengi diri dari bahaya faham komunis.” terang Abdul Choliq.
Usai mendengarkan ceramah kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan salat magrib berjemaah dilanjutkan dengan membaca surat Yasin dan doa bersama. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post