Bukan Bentuk Perploncoan, Sesuai dengan Tatib Sekolah
BONTANG – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) tingkat SMA/SMK ditutup kemarin (19/7). Berdasarkan pantauan media ini, PLS di SMKN 1 Bontang, peserta didik baru putra diwajibkan merapikan rambutnya. Hal ini sesuai dengan peraturan di SMKN 1 Bontang, bahwa siswa putra harus berambut pendek.
“Tidak ada perploncoan dan kekerasan, potong rambut kan sesuai dengan aturan sekolah untuk kerapian siswa,” ujar Kepala SMKN 1 Bontang, Kasman Purba.
PLS di SMKN 1 Bontang memiliki konsep sosialisasi, baik itu dilakukan secara bersama maupun tiap jurusan. Materi sosialisasi meliputi cara belajar yang disesuaikan dengan kurikulum, pengoptimalan potensi diri, Peraturan Baris-Berbaris (PBB), bahaya narkoba, dan pengenalan lalu-lintas.
Berkaitan dengan materi pengoptimalan potensi diri, SMKN 1 Bontang mendatangkan psikolog. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menggali potensi non-akademik secara maksimal. Lain halnya dengan materi bahaya narkoba dan pengenalan lalu –lintas, SMKN 1 Bontang menggandeng Polres Bontang untuk menjadi narasumber. Adapun Kodim juga berperan memberikan petunjuk mengenai PBB.
“Sosialisasi masing-masing jurusan berfungsi untuk memberikan informasi kepada peserta didik baru terkait jurusan, perangkat guru, dan fasilitas yang ada,” tambahnya.
Satu agenda yang digelar dalam rangka PLS oleh SMKN 1 Bontang ialah pentas seni. Melalui pentas seni merupakan wahana awal untuk memunculkan bakat peserta didik baru. Selain hal tersebut, pentas seni dijadikan ajang menjalin keakraban.
Teknik pengawasan dalam PLS melibatkan dewan guru di setiap acara. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) sifatnya membantu pelaksanaan kegiatan, mereka semacam ketua regu bagi peserta didik baru.
Begitupula dengan penggunaan atribut PLS, tidak seperti beberapa tahun silam bahwa setiap peserta didik baru menggunakan aksesoris yang berlebihan. Tahun ini, mereka hanya menggunakan id card saja untuk memperkenalkan diri kepada rekan-rekannya.
Kasman Purba memiliki harapan dengan adanya PLS selama tiga hari ini. harapan tersebut tentunya ditujukan kepada peserta didik baru yang telah menjadi siswa SMKN 1 Bontang.
“Siswa siap mengikuti aktivitas di SMKN 1 Bontang, dengan menaati tata tertib dan tata karma yang ada di sekolah,” harapnya.
Tahun ajaran ini SMKN 1 Bontang membuka 12 kelas dengan beberapa jurusan. Setiap rombel diisi oleh 32 siswa-siswi yang dinyatakan lulus saat PPDB beberapa waktu silam. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post