Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Minggu, 18 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

PLTU dan Warga Lok Tunggul; Buang Limbah ke Laut, Rumput Laut Semaput

Reporter: BontangPost
Minggu, 21 Maret 2021, 10:30 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
PLTU dan Warga Lok Tunggul; Buang Limbah ke Laut, Rumput Laut Semaput

Penampakan limbah yang dibuang ke perairan Teluk Kadera (Nasrullah/bontangpost.id)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Berlindung di balik minimnya cahaya, PLTU Teluk Kadere membuang limbah air panas. Ditengarai mengubah suhu air laut yang membuat ekosistem di sekitarnya terganggu.

YULIANTI BASRI

SUARA mesin ketinting memecah keheningan malam di perairan Teluk Kadere. Cahaya lampu pabrik PT Energi Unggul Persada (EUP) dan pelabuhan PT Indominco Mandiri jadi pembeda.

Laut cukup tenang ketika awak media ini berangkat dari dermaga Lok Tunggul, Ahad (14/3/2021). Mangrove berjejer di kanan kiri. Bak gerbang sebelum dipertontonkan sinar lampu dari dua perusahaan itu.

Ada satu lagi yang beroperasi di sana. PLTU Teluk Kadere. Berkapasitas 2×100 megawatt. Posisinya, sebelah kanan dari dermaga. Pabrik ini berdampingan dengan warga Lok Tunggul.

Kami menuju pintu pembuangan limbah air panas milik PLTU. Warga cukup resah karena limbah yang dibuang langsung menuju laut. “Lihatkan. Ada asap. Mereka lagi buang (limbah) ini,” kata Sutarno –nama samaran.

Sutarno merupakan warga Lok Tunggul. Dia meminta agar identitasnya dirahasiakan. Dia menyebut, PLTU kerap membuang limbah pada malam hingga subuh. “Biasanya kalau banyak, mereka buang sekitar jam 1,” tuturnya.

Baca Juga:  Hari Ini Pertemuan dengan Perusahaan

Asap yang mengepul di atas permukaan laut menjadi bukti adanya perubahan suhu. Air laut menjadi sedikit panas. Limbah yang dibuang juga berbusa. Kondisi ini mempengaruhi warga yang notabene banyak bergantung pada perairan Teluk Kadere.

Asap masih terlihat hingga sekira 100 meter dari outlet pembuangan. Padahal kami hanya mengandalkan cahaya rembulan.

“Rumput laut tidak bisa hidup di sini, karena bagian atas (permukaan) jadi panas. Di dasar memang dingin, tapi karang jadi mati,” sesalnya.

PLTU membangun saluran sekira satu kilometer. Dengan lebar empat meter. Dari dokumentasi yang ditunjukkan Sutarno, limbah yang dibuang sempat meluber. “Berbusa sekali,” ungkapnya.

Di dekat pintu utama pembuangan, terdapat pos keamanan. Sebelum menuju laut, terdapat jaring agar busa air tidak terlampau banyak. Sekira 30 menit awak media ini berada di sana. Arus air limbah cukup deras.

Perusahaan disebut sengaja membuang limbah pada malam hingga subuh hari agar tidak terlalu mencolok.

Sayang, PT Graha Power Kaltim selaku pengelola PLTU memilih bungkam. Mereka tidak merespons ketika dimintai klarifikasi. (*)

Baca Juga:  TKA asal Tiongkok Bakal Jalani Medical Check-Up

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: debu batu baralok tunggul bontang lestariPLTU Teluk Kadere
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan233Tweet146Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Kedapatan Balap Liar, Motor Ditahan hingga Lebaran

Kedapatan Balap Liar, Motor Ditahan hingga Lebaran

Minggu, 18 April 2021, 19:27 WITA
Penerima Program Keluarga Harapan di Bontang Capai 2.359 Rumah Tangga

Penerima Program Keluarga Harapan di Bontang Capai 2.359 Rumah Tangga

Minggu, 18 April 2021, 16:00 WITA
Gelaran MTQ di Bontang; Diguyur Rp 13 Miliar, Dihadiri 800 Peserta

Gelaran MTQ di Bontang; Diguyur Rp 13 Miliar, Dihadiri 800 Peserta

Minggu, 18 April 2021, 13:00 WITA
Jadwal Kapal Penumpang Keluar, KM Binaiya Bersandar Duluan

Dapat Tambahan Tiga Keberangkatan sebelum Larangan Mudik

Minggu, 18 April 2021, 10:47 WITA
Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Sabtu, 17 April 2021, 20:00 WITA
Semua Tempat Wisata Tutup Selama PPKM

Pembukaan Objek Wisata Tunggu Evaluasi Tim Satgas

Sabtu, 17 April 2021, 14:30 WITA
Postingan Selanjutnya
Resmi Jadi Laki-laki, Serda Manganang Ganti Nama Aprilio Perkasa

Resmi Jadi Laki-laki, Serda Manganang Ganti Nama Aprilio Perkasa

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Minggu, 11 April 2021, 11:10 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Rabu, 14 April 2021, 12:17 WITA
Kedapatan Balap Liar, Motor Ditahan hingga Lebaran

Kedapatan Balap Liar, Motor Ditahan hingga Lebaran

Minggu, 18 April 2021, 19:27 WITA
Penerima Program Keluarga Harapan di Bontang Capai 2.359 Rumah Tangga

Penerima Program Keluarga Harapan di Bontang Capai 2.359 Rumah Tangga

Minggu, 18 April 2021, 16:00 WITA
Lahan Kritis Kepung Ibu Kota Negara Baru

Lahan Kritis Kepung Ibu Kota Negara Baru

Minggu, 18 April 2021, 15:00 WITA
Guru PPPK Akan Dikontrak Per Tahun, Pemprov Siapkan 4.202 Formasi

Guru PPPK Akan Dikontrak Per Tahun, Pemprov Siapkan 4.202 Formasi

Minggu, 18 April 2021, 14:00 WITA
Gelaran MTQ di Bontang; Diguyur Rp 13 Miliar, Dihadiri 800 Peserta

Gelaran MTQ di Bontang; Diguyur Rp 13 Miliar, Dihadiri 800 Peserta

Minggu, 18 April 2021, 13:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.