bontangpost.id – Polling bakal calon ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bontang terus berlangsung hingga hari ini, Senin (11/7/2022). Pada 13 Juli 2022, polling akan dikerucutkan ke tujuh besar. Sehingga untuk urutan tiga terbawah, tidak lagi diikutkan dalam polling.
Untuk mengikuti polling tersebut, klik link berikut.
Menanggapi hal itu, tokoh KNPI Bontang Eko Satrya menilai polling tersebut wajar dilakukan sebagai bentuk parameter eksistensi calon ketua KNPI Bontang. “Sah-sah saja polling itu dilakukan. Tapi, itu tidak menentukan hasil akhirnya. Menurut saya masih ada kandidat yang belum menunjukan eksistensinya. Mungkin saja sedang menyusun strategi,” kata Eko.
Setelah 7 tahun berkonflik, Eko memprediksi musda tahun ini akan berlangsung sengit. Sebab banyak pemuda Bontang yang berpartisipasi dengan memiliki segudang potensi dan eksistensi di masyarakat.
Bukan hanya dari aktivis dan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang bisa menduduki kursi ketua DPD KNPI, melainkan juga organisasi keagamaan, organisasi kemahasiswaan, sayap partai politik, bahkan pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“Waktu pasti pendaftarannya belum kami tentukan. Masih akan kami diskusikan. Yang jelas sebelum peringatan Sumpah Pemuda sudah terbentuk,” ujarnya.
Dalam Musda tersebut, diharapkan ketua KNPI Bontang yang baru mampu menjadi figur dan motor penggerak pembangunan daerah. Tentunya dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Yang penting track record-nya jelas dan selalu aktif itu bisa mendaftar. KNPI Bontang juga memberikan peluang 20 persen bagi mereka yang tidak terdaftar di OKP,” bebernya.
Eko bilang, ke depan KNPI Bontang adalah bersinergi dengan pemerintah. Sebab awal mula berdirinya KNPI Bontang ditujukan membangun Bontang. Sehingga sinergitas pemuda tidak hanya diperlukan untuk mendorong program pemerintah dalam menciptakan ruang pembangunan semata. Melainkan memberi peluang kepada masyarakat dalam segala hal.
“Harapan bersinergi dengan seluruh komponen dalam percepatan pembangunan Kota Bontang, kondusifitas keamanan, dinamika kepemudaan, dan harus menjadi garda terdepan dalam membasmi narkoba,” terangnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post