bontangpost.id – Pasca Kaharuddin Jafar mengundurkan diri dari komisaris salah satu anak usaha Perumda AUJ, posisi itu kini masih kosong. Hal ini dibenarkan oleh Dirut Perumda AUJ Abdu Rahman. Menurutnya pengunduran diri itu telah disampaikan sejak Mei lalu.
Saat ini pihaknya telah mengantongi beberapa nama. Namun ia belum bisa menyebutkan siapa yang akan duduk di kursi tersebut. Pasalnya pengisian masih menunggu jadwal rapat umum pemegang saham (RUPS).
“Benar kosong sekarang untuk PT Bontang Berkah Jaya (BBJ). Nanti akan ada yang menggantikan setelah RUPS. RUPS itu sesegera mungkin,” kata Abdu Rahman.
Kriteria pun telah dipatok oleh induk perusahaan terhadap calon komisaris yang akan dipilih. Mulai dari harus memahami lingkup kerjanya, profesional, dan mempunyai integritas membesarkan perusahaan.
“Boleh dari kalangan politikus. Tetapi tidak aktif statusnya di pengurusan parpol. Jadi siapapun boleh baik dari kalangan politikus, akademisi, maupun LSM,” ucapnya.
Nantinya Perumda AUJ selaku pemilik saham dari PT BBJ akan melakukan penetapan komisaris. Sejatinya RUPS itu ditargetkan bulan lalu. Tetapi karena ada kesibukan pemegang saham dan beberapa administrasi yang belum lengkap maka agenda tersebut mundur.
Ia juga membenarkan hingga pengangkatan Kaharuddin jafar sampai saat ini belum ada pekerjaan yang didapatkan oleh PT BBJ. Mengingat sejak akhir tahun lalu, fokus utama ialah melakukan perbaikan administrasi. Mulai dari perizinan perusahaan dan dokumen lainnya.
“Infrastruktur memang sudah siap tetapi belum ada mitra yang masuk,” tutur dia.
PT BBJ ini bergerak di bidang bongkar-muat, sejauh ini proses pendekatan dengan mitra usaha terus dilakukan. Ia menilai prospek bidang ini sangat cerah. Pasalnya banyak perusahaan yang menggunakan fasilitas dermaga Pelabuhan Loktuan untuk bongkar-muat barang. Disinggung mengenai komisaris sebelumnya yang berkorban hingga mengeluarkan biaya untuk menghidupkan perusahaan merupakan fakta.
“Otomatis komisaris berkorban karena tujuannya untuk menata ulang perusahaan. Tetapi kalau dilihat prospek PT BBJ ini sangat bagus,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Kaharuddin Jafar memilih mundur dari komisaris PT BBJ sejak Mei lalu. Tepatnya sepekan setelah disampaikan oleh Ketua DPD I Golkar sepekan untuk mengisi slot legislator Karang Paci pasca pindah partainya Makmur HAPK.
“Pertama tidak ada gaji disitu. Jangan ada anggapan orang saya dapat uang di situ (anak usaha Perumda AUJ),” sebutnya.
Bahkan ia mengklai banyak uang yang keluar untuk pengembangan anak usaha Perumda AUJ yakni PT Bontang Berkah Jaya (BBJ). Sebab ingin anak usaha tersebut ada kontribusi terhadap PAD Bontang. “Sampai sekarang belum ada pekerjaannya PT BBJ. Padahal dana yang masuk ke situ hampir Rp 200 juta,” tandasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post