bontangpost.id – Sejumlah pot milik pemkot yang berada di Jalan Soekarno-Hatta eks Jalan Flores, diduga sengaja dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab. Pemerintah Kota melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) telah melaporkan kejadian ini ke polisi.
Ada 4 pot besar berwarna hitam yang pecah dan jatuh ke jalan. Pot di median jalan tersebut berisi tanaman hias jenis variegata. Ukuran pot itu sekitar setengah meter.
“Kejadiannya tadi malam, Sabtu (31/7/2021). Pagi kami langsung tinjau ke lokasi,” ujar Kepala Bidang Pertamanan Dinas Perkimtan Bontang Andi Ilham kepada bontangpost.id.
Akibatnya, Pemkot Bontang mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta. Dirincikan Andi, biaya per potnya bisa mencapai Rp 5 juta. Harga pot ditaksir sekitar Rp 2,5 juta. Sementara sisanya yakni berupa bunga, tanah, dan biaya pemasangan.
“Kami sudah koordinasi ke Polsek Bontang Barat. Sekaligus memanggil ketua RT 26, Gunung Telihan, karena wilayahnya. Kami juga melapor ke Polres Bontang,” jelasnya.
Pihaknya meminta aparat bisa mengusut pelaku pengrusakan aset milik pemkot ini. “Pelaku harus bertanggung jawab. Jelas ini perbuatan disengaja. Sementara kami tunggu dulu dari kepolisian. Kalau mau ganti baru, sudah nggak ada duitnya tahun ini. Harus dianggarkan lagi,” katanya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bontang Barat Aipda Basri menyebut, sudah mendapat laporan dari dinas terkait, Minggu (1/8/2021) pagi tadi. Namun, laporan resmi juga disampaikan ke Polres Bontang.
“Kalau dari kami sifatnya membantu penyelidikan, karena di Polsek Bontang Barat belum ada penyidikan, jadi tetap ke Polres Bontang juga,” jelas Basri. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post