bontangpost.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA jalur reguler telah melewati hari kedua. Berdasarkan pantauan aplikasi PPDB, jumlah pendaftar di dua sekolah telah melampaui kuota. Wakil Ketua II PPDB Cabang Dinas Bontang-Kutim, Sumariyah membenarkan kondisi tersebut.
Kedua sekolah itu ialah SMAN 1 dan SMAN 2. SMAN 1 slot tersisa di jalur ini ialah 164 kuota. Sementara pendaftar yang menuju SMAN 2 wajib memperebutkan 161 kursi kosong.
“Benar dua sekolah sudah melampui (kuota),” kata Sumariyah.
Di dua sekolah tersebut telah terjadi penggeseran urutan seleksi. Mengingat di jalur reguler ini ranking mengacu akumulasi nilai lima semester terakhir calon siswa baru. Diketahui, pelamar yang menempatkan SMAN 1 sebagai pilihan pertama sejumlah 305. Sedangkan besaran pilihan kedua yakni 84 pendaftar.
“Nilai terendahnya dari batas kuota tersedia yakni 338,” ucap perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala SMAN 1 ini.
Sementara untuk SMAN 2, jumlah peminat sebagai pilihan pertama sebesar 201 berkas. Nominalnya lebih kecil dibandingkan jumlah pilihan kedua yakni 293 pendaftar.
Satu sekolah yang belum terpenuhi kuotanya dari jumlah pendaftar ialah SMAN 3. Dari 203 slot baru 194 calon peserta didik baru yang mendaftar. Mengacu statistik peminatnya pun juga relatif kecil. Pendaftar sebagai pilihan pertama di sekolah ini sejumlah 144 orang, Adapun pilihan kedua dari pelamar hanya 83 berkas masuk.
Sumariyah belum mengetahui penyebab belum terpenuhinya kuota tersebut. Meski panitia telah membuka ruang bagi pendaftar yang gagal untuk bisa mendaftar ke pilihan lain. Terakhir pengalihan pilihan yakni Rabu (1/7/2020) hari ini.
Selain itu, dari pendaftar yang masuk belum ditemukan yang melalui unsur anak guru atau tenaga kependidikan. Justru 50 berkas dari unsur bina lingkungan atau RT prioritas telah didapatkan. Kedua unsur ini mendapat tiket gratis pada jalur ini. Pendaftar demikian wajib diterima langsung oleh pihak sekolah. (*/ak/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post