bontangpost.id – Progres rencana pembangunan jalan penghubung Berbas Pantai-Tanjung Laut Indah terus dilanjutkan. Setelah dilakukan feasibility study, pada tahun ini masuk tahapan penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan hidup (amdal).
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Anwar Nurdin mengatakan, dari hasil kajian FS ada lima trase yang ditawarkan yang memungkinkan untuk dijadikan titik awal dan akhir jalan tersebut.
“Pasti nanti masuk DED setelah ditentukan trase menghitung biaya dan dampaknya,” kata Anwwar.
Dijelaskan dia, kalau dari Berbas Pantai rencana di ujung Jalan Pangandaran. Lalu melewati pinggir laut Pantai Harapan. Kemudian menyeberang ke SMKN 2. Setelah itu tembus ke Pelabuhan Tanjung Laut Indah.
Konsep jalan ini berbeda dengan jalan lingkar. Jika jalan lingkar maka berada di titik luar kawasan pesisir. Namun secara konsep konstruksi pun tidak ada perbedaan. Sejatinya bisa memakai titik akhir di dekat rencana jalan lingkar segmen 3 Tanjung Laut Indah-Bontang Kuala. Berdasarkan FS itu memungkinkan.
“Tetapi biayanya lebih membengkak. Dampaknya pelayaran itu besar. Makanya opsi itu tidak pilih,” ucapnya.
Kendati dari Dirjen Perhubungan Laut pun memperbolehkan. Mengigat jika pengembangan pelabuhan maka harus berada di lokasi lebih ujung lagi. Karena manuvernya kapal susah saat ini. Dinas PUPRK sudah melakukan koordinasi. Terlebih ada beberapa perusahaan yang berada di sekitar pelabuhan.
Dinas PUPRK belum bisa memperkirakan berapa panjang dan lebar jalan. Nantinya bisa dipastikan setelah tahapan detail enggineering design (DED) rampung. “DED tahun ini juga setelah Amdal,” tutur dia.
Khusus penyusunan Amdal dikucurkan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar. Nantinya dilakukan secara swakelola. Menggandeng salah satu perguruan tinggi. Ia menjelaskan biaya pengambilan sampel tanah ditaksir mahal.
“Karena mengambil sampel tanah di laut,” terangnya.
Kajian Amdal dipilih duluan karena secara ketentuan tidak mungkin lanjut DED. Setelah hasil keluar maka tidak perlu muncul perizinannya sudah bisa gerak langsung DED. (ak/ind)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post