PT Mirai Bersama IWB Kurangi Pengangguran di Bontang

Warga nampak berbondong-bondong datang memadati halaman kantor PT Mirai Kazoku di Jalan Polo Air, Kelurahan Api Api, Selasa (24/9/2019). Para welder yang tengah menganggur ini hendak mengadu nasibnya dalam pengetesan yang dilaksanakan perusahaan tersebut, bekerjasama dengan Ikatan Welder Bontang (IWB) untuk proyek PT Mcdermott di Batam.

Muhammad Irfan yang telah melalang buana di dunia usaha, baik itu dalam negeri dan luar negeri memaparkan, hal ini merupakan langkahnya untuk mengurangi angkatan kerja di Bontang yang belum memiliki pekerjaan. Yaitu dengan menarik para investor dari luar daerah maupun luar negeri. Untuk mempekerjakan para tenaga ahli yang saat ini belum dilirik perusahaan di Bontang.

Dijelaskannya, hal ini telah dilakukannya sejak 10 tahun lalu tepatnya dari 2009. Sebelum terjun ke dunia politik. Sehingga sudah sekitar 5 ribu warga Bontang yang ditarik untuk ikut di sejumlah pekerjaan yang ditangani perusahaannya, maupun menyuplai tenaga kerja ke perusahaan lain. Di antaranya proyek di Aceh, Surabaya dan Pandaan Pasuruan, serta Kulonprogo Yogyakarta.

“Ini saja yang dibutuhkan 400 orang, tapi yang baru terserap sekitar 300 orang,” jelasnya.

Irfan-akrab disapa menilai, kualitas sumber daya manusia (SDM) Bontang ini berkualitas. Hal ini terbukti bahwa perusahaan dari luar berminat untuk mempekerjakannya. Khusus untuk para welder di Bontang, lanjutnya tidak perlu diragukan lagi. Karena telah memiliki sertifikasi migas.

“Perusahaan luar (negeri) saja melirik ke Kota Bontang, artinya kalau dilirik, berartikan SDM Bontang itu lebih bagus,” katanya.

Ke depan pria yang telah 12 tahun tinggal dan mencari nafkah di Jepang ini akan mencoba menjalin kerja sama dengan para investor Negeri Matahari Terbit itu. Yakni program magang dan mengirim tenaga skill ke Jepang.

Ketua Umum Ikatan Welder Bontang (IWB), Agus Yunus mengapresiasi apa yang dilakukan Irfan selama ini. Karena para anggotanya telah banyak diikutsertakan dalam setiap proyek. Sehingga berangsur-angsur welder yang tergabung di forumnya, taraf ekonominya meningkat.

“Kami sangat berterimakasih karena mau bekerjasama dengan Ikatan Welder Bontang,” ucapnya.

Dipaparkannya, saat ini yang tergabung dalam organisasinya itu sekitar 600 orang, baik itu tenaga berpengalaman kerja serta yang baru lulus sekolah. Sekitar setengah anggotanya tersebut kini masih menganggur. Oleh sebab itu, adanya rekrutmen ini membuka peluang untuk memiliki pekerjaan dan memperoleh pendapatan.

“Sekarang yang sudah masukkan CV (Curriculum Vitae) sudah 300 orang, kami dengar yang dibutuhkan Mcdermott 400 orang,”  paparnya.

Senada dengan Irfan, bahwa mutu welder di Kota Taman ini bagus. Hal ini terbukti dengan anggotanya yang bekerja di luar daerah dan luar negeri, seperti di Eropa, Arab Saudi dan Papua Nugini. “Sekarang yang bekerja di Eropa itu ada 8 orang,” katanya.

Dia berharap, Irfan dapat terus memberikan sumbangsih tenaga atau pikirannya untuk membangun Bontang ke depan, salah satunya cara menciptakan lapangan kerja, dengan begitu pengangguran akan berkurang.(Adv/zaenul)