• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Lingkungan

PT Pertamina Hulu Sanga Sanga Klaim Hasil Uji Limbah di Lab Unmul Tidak Konklusif

by Edwin Agustyan
28 April 2025, 20:01
in Lingkungan
Reading Time: 3 mins read
0
Titik pengambilan sampel oleh tim dari FPIK Universitas Mulawarman.

Titik pengambilan sampel oleh tim dari FPIK Universitas Mulawarman.

Share on FacebookShare on Twitter

BONTANGPOST.ID, Muara Badak – Hasil uji lab sampel limbah PT Pertamina Hulu Sanga Sanga oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unmul telah rampung. Terdapat lima poin kesimpulan dari hasil investigasi FPIK Unmul.

Pertama, hasil analisis indeks saprobik (sampel plankton) menunjukkan pasca kematian massal kerang karena terjadi peningkatan bahan organik di perairan sekitar lokasi budidaya pada kondisi tercemar ringan sampai cukup berat.

Kedua, hasil pengamatan dan analisis jaringan (histopatologis) sampel kerang darah yang diambil dari seluruh lokasi budidaya (termasuk area budidaya Kontrol di Tani Baru), menunjukkan kerusakan jaringan, kerusakan jaringan terberat terjadi pada lokasi budidaya yang berada dekat dengan K2 (K7 & K8).

Baca Juga:  PT Pertamina Hulu Sanga Sanga Tanggapi Aksi Unjuk Rasa Warga Muara Badak

Ketiga, lokasi budidaya kerang terletak pada perairan semi tertutup, sehingga dapat menyebabkan efek domino akibat kurangnya penggantian sirkulasi air (sebagai syarat budidaya kerang yang baik).

Selain itu, pelacakan polutan menggunakan isotop stabil δ 13C dari sampel sedimen masih berupa baseline signature/karakteristik karbon lokasi pengambilan sampel, sehingga sulit ditentukan adanya pengaruh dari kolam pengendapan limbah (K1).

Terakhir, diduga adanya konektifitas antara wellpad (K2) dengan perairan sekitar (K3 dsb), dapat berpengaruh terhadap penurunan kualitas air di lokasi budidaya terdekat, diindikasi dari konsentrasi COD yang tinggi pada area wellpad, nilai ini mengindikasikan adanya bahan kimia.

Diketahui, pengambilan sampel dilakukan pada 23-25 Januari 2025. Sampel air plankton diambil dari sekitar lokasi pengambilan sampel material/sedimen sebanyak 15 titik

Baca Juga:  PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga Diduga Laporkan Pedemo, Jalani Pemeriksaan, Dikawal Polisi Bersenjata Laras Panjang

Akademisi Fakultas Kehutanan Unmul Esti Handayani, menyebut bahwa dari hasil uji lab itu memang terjadi pencemaran. “Ada pencemaran bahan organik tinggi,” katanya.

Terpisah, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia Dony Indrawan mengatakan, pihaknya menghargai dan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab Kutai Kartanegara dalam menanggapi laporan yang disampaikan oleh masyarakat terkait kejadian gagal panen kerang darah.

Berdasarkan tinjauan atas dokumen hasil investigasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman yang meliputi hasil analisis lingkungan (indeks saprobik), hasil pengamatan dan analisis jaringan (histopatologis), serta analisis pelacakan polutan menggunakan isotop stabil δ13C, PT PHSS berpendapat bahwa dokumen hasil investigasi FPIK Unmul tersebut tidak konklusif.

Baca Juga:  Nelayan Muara Badak Kembali Demo PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, Tuntut Tanggung Jawab Pencemaran Lingkungan

“Oleh karena itu, perusahaan menilai bahwa kegiatan pengeboran sumur PHSS tidak terbukti memiliki hubungan dengan kejadian gagal panen kerang darah tersebut,” katanya.

Perusahaan, kata Dony, akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak berwenang lainnya untuk memastikan obyektivitas dalam penanganan kejadian ini. “Perusahaan berharap semua pihak dapat menghormati proses yang masih berjalan dan tetap menjaga suasana yang kondusif untuk tercapainya penyelesaian yang terbaik,” ujarnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: PHSSPT PHSS
ShareTweetSendShare

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Tingkatkan Daya Saing Produk, Pupuk Kaltim Latih Mitra Binaan Bangun Identitas Merek yang Kuat

Next Post

Buaya Berkeliaran di Bontang Kuala

Related Posts

Nelayan Muara Badak Kembali Demo PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, Tuntut Tanggung Jawab Pencemaran Lingkungan
Kaltim

Nelayan Muara Badak Kembali Demo PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, Tuntut Tanggung Jawab Pencemaran Lingkungan

19 Mei 2025, 13:47
Menteri Lingkungan Hidup Turunkan Tim Telusuri Dugaan Pencemaran Limbah PT PHSS
Lingkungan

Menteri Lingkungan Hidup Turunkan Tim Telusuri Dugaan Pencemaran Limbah PT PHSS

13 Mei 2025, 14:41
Hasil Uji Lab Limbah PT PHSS Belum Menyelesaikan Masalah
Lingkungan

Hasil Uji Lab Limbah PT PHSS Belum Menyelesaikan Masalah

12 Mei 2025, 15:17
Hasil Uji Lab Limbah PT PHSS oleh Bareskrim Mabes Polri Keluar, Polres Bontang Lakukan Penyelidikan
Lingkungan

Hasil Uji Lab Limbah PT PHSS oleh Bareskrim Mabes Polri Keluar, Polres Bontang Lakukan Penyelidikan

8 Mei 2025, 10:55
Hasil Uji Lab Limbah PT Pertamina Hulu Sanga Sanga: Terbukti Terjadi Pencemaran
Lingkungan

Terbukti Terjadi Pencemaran Limbah PT PHSS, Pakar Hukum; Masuk Pidana Lingkungan, Pemerintah Jangan Jadi Bagian Kejahatan

6 Mei 2025, 10:58
Ini Daerah di Muara Badak yang Paling Tercemar Berdasarkan Hasil Uji Lab Limbah PT PHSS
Lingkungan

Ini Daerah di Muara Badak yang Paling Tercemar Berdasarkan Hasil Uji Lab Limbah PT PHSS

29 April 2025, 20:40

Terpopuler

  • 1.077 Peserta Seleksi yang Gagal di Tahap Pertama Tetap Diangkat Menjadi PPPK

    1.077 Peserta Seleksi yang Gagal di Tahap Pertama Tetap Diangkat Menjadi PPPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Nyaris Putus, Tanah Ambles di Km 28 Makin Parah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangunan di Dekat SPBU Km 3 Dibongkar; Awalnya Warung, Berubah Jadi Tempat Tinggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kecelakaan di Depan SMK 1 Bontang, Pemotor Tabrak Mobil Parkir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kecelakaan di Jalan Poros Bontang Sangatta, Pemotor Aerox Dilarikan ke RSUD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.