bontangpost.id – Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Taman dilakukan secara bertahap. Hingga bulan ini sudah memasuki tahap ketiga. Tercatat 66 satuan pendidikan jenjang SD dan SMP telah diberikan rekomendasi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) membuka tiap tahapannya per bulan.
Namun, PTM terbatas tahap keempat pelaksanaannya berpotensi mundur. Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Saparudin mengatakan jika mengacu hitungan maka harusnya dimulai di pertengahan Desember mendatang. Tetapi di saat tersebut tiap satuan pendidikan telah melewati proses pembelajaran semester ganjil ini.
“Kalau tidak Desember ya Januari nanti PTM Terbatas tahap keempatnya. Belum tahu lah kepastiannya,” kata Saparudin.
Apalagi Disdikbud juga dihadapkan serangkaian kegiatan di awal bulan. Sehingga visitasi ke sekolah juga belum dijadwalkan dalam waktu dekat. Biasanya, kegiatan peninjauan itu digeber dua pekan setelah dimulainya PTM terbatas jilid sebelumnya.
“Di awal Desember juga ada ujian akhir semester. Habis itu lanjut libur sekolah,” ucapnya.
Sejauh ini sudah ada beberapa sekolah yang mengajukan proposal permohonan PTM terbatas. Tetapi, ia tidak ingat sekolah mana saja yang sudah menyodorkan itu. Hingga saat ini ada 15 satuan pendidikan yang belum menggelar PTM Terbatas. Sehingga pembelajaran masih dilakukan secara daring.
Diketahui pada tahap pertama itu 15 sekolah disetujui oleh Disdikbud. Sebulan kemudian, 26 sekolah diberikan rekomendasi. Terakhir 25 satuan pendidikan diizinkan PTM terbatas bulan ini.
Diketahui, sekolah yang memulai PTM harus menaati ketentuan yang ditetapkan. Satu ruangan kelas diisi 50 persen dari jumlah siswa. Artinya untuk jenjang SD paling banyak 16 siswa dan SMP 17 siswa. Dengan jarak antar kursis siswa sekira 1,5 meter. Tanpa ada pembelajaran praktek. Ia menjelaskan penenakan untuk jenjang SD ialah pencapaian kompetensi membaca dan menulis untuk kelas 1-3 SD. Bagi kelas 4-6 ditambah kompetensi berhitung.
Apabila dalam pelaksanaan PTM terbatas terjadi penularan Covid-19 di sekolah maka pembelajaran dialihkan ke skema daring. Mekanisme tatap muka terbatas dibuka kembali setelah tracing, testing, dan treatment dilakukan oleh tim gugus sekolah. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: