Belum Tentukan Parpol
DENPASAR – Teka – teki bahwa Walikota Denpasar IB Rai Mantra akan maju di Pilgub Bali sudah terjawab. Tepat jelang tahun baru, atau pada Sabtu (31) Desember 2016 memastikan siap maju ke Pilgub Bali. Namun putra mantan Gubernur Bali IB Mantra ini belum menentukan jalur yang akan digunakan sebagai kendaraan menuju Pilgub Bali 2018.
Usai mendapatkan dukungan dari beberapa elemen masyarakat, perwakilan Kabupaten/Kota di Bali. Rai Mantra akhirnya menjawab. Memang acara dikemas dengan desakan dan dukungan lebih awal, seolah – olah memaksa Rai Mantra untuk maju. Setelah itu Rai Mantra menjawab dengan sikap tegas siap maju. “Saya terharu, ada dukungan seperti ini. Saya anggap ini amanah, karena ini amanah saya siap maju,” tegasnya disambut tepuk tangan, dalam acara di rumah Rai Mantra yaitu Geria Seba, Jalan Cok Agung Tresna.
Hadir sekitar 1.500 orang, yang memadadi rumah yang begitu luas itu. Bahkan banyak tokoh juga terlihat hadir, misalnya tokoh penting asal Batur, Kintamani. Yaitu Jero Gede Alitan Pura Ulundanu Batur dan Jero Gede Duwuran Pura Ulundanu Batur. Kemudian ada Mantan Anggota KPU Pusat IGP Artha, ada Dewa Windhu Sancaya, ada tokoh denpasar yang adalah orang PDIP Nyoman “Ponglik” Sudiantara, termasuk juga tokoh asal Tabanan yaitu Wayan Sukaja, mantan kader gaek PDIP yang saat ini berada di Nasdem. Ada Mantan Sekkot Denpasar Made Westra dan lainnya. Dalam acara ini masing – masing Kabupaten/Kota ada yang mewakili. Dan rata – rata menyarakan dukungan dan menganggap Rai Mantra layak memimpin Bali.
Misalnya ada menyebut nama I Tompel, yang mewakili Bangli. Tompel mengatakan bahwa dirinya seorang pekembar ayam jago. Saat dia masuk ke rumah Rai Mantra malah melihat juga ada ayam. “Saya lihat disini juga ada siap (ayam). Dan saya berharap Bapak IB Rai Mantra menjalankan tiga siap, pertama siap maju, kemudian siap menang dan ketiga siap mengabdi. Jangan ada siap keempat, yaitu siap korupsi,” cetusnya.
Usai acara, terlihat beberapa tokoh bersalaman dan berfoto bersama. Ketika Jero Gede Alitan Batur bersalaman, sempat membisikan sesuatu. Tokoh karismatik itu, menyampaikan sesuatu ke Rai Mantra. Sejenak orang tak berani, berdesakan untuk bersalaman.
Dalam wawancara, Rai Mantra masih dengan gayanya dulu. Tidak mau vulgar, masih berucap dengan kata – kata bersayap. Ketika ditanya terkait parpol yang akan digunakan sebagai kendaran. “Ini baru langkah awal, biarkan mengalir. Biarkan dulu berproses. Yang penting aspirasi masyarakat tertangani dulu, nanti kita lihat lebih lanjut,” jawabnya.
Apakah masih berharap dari PDIP atau dari yang lain? “Kami lihat dulu prosesnya,” jawabnya. Kemudian terkait wacana dipaketkan dengan Sudikerta, Rai Mantra juga mengatakan belum ada posisi jelas sampai saat ini. Dirinya masih tetap mengatakan melihat proses. Termasuk ada pinangan dari Gerindra, juga tetap mengatakan masih berproses. (art)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post