BONTANG – Progres pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang penyelenggaran kota sehat masih terhenti di pasal kedelapan dari 24 pasal. Raperda ini merupakan salah satu dari enam raperda inisiatif Pemkot Bontang yang diajukan oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.
Semangat awal pembentukan raperda ini dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes-KB) Indriati Asad karena prestasi Kota Bontang yang memperoleh tiga kali predikat kota sehat yakni Swasti Saba Wistara sejak tahun 2012. Ajang penghargaan kota sehat ini digelar tiap tahun dan diprakasai oleh Kementrian Kesehatan. Dan pihaknya optimistis Bontang bakal mendapat predikat kota sehat kembali.
“Capaian sebuah kota dikatakan berprestasi dalam penyelenggaraan kota sehat dinilai berdasarkan 3 kategori, yakni Swasti Saba Padapa (perunggu), Swasti Saba Wiwerda (perak), dan Swasti Saba Wistara (emas),” tuturnya.
Bontang memperoleh delapan indikator penilaian berkaitan penyelenggaraan kota sehat yakni hutan, fasilitas umum, pariwisata, lalu-lintas, permukiman, industri, keamanan pangan, dan masyarakat sehat mandiri.
“Sebenarnya ada sembilan tetapi satu indikator tidak dimiliki oleh kota Bontang yakni pertambangan,” tambahnya.
Indikator masyarakat sehat mandiri dapat diukur dari sejauh mana masyarakat mengelola sampah (daur ulang). Selain hal tersebut tingkat masyarakat peduli akan kesehatannya juga menjadi poin tambahan, sedangkan aspek pemukiman sehat sejauh mana kebersihan sanitasi dalam rumah penduduk.
Aspek lalu-lintas sehat menerapkan standar yang tinggi dimana kota tersebut menerapkan larangan tidak boleh merokok saat mengemudi, karena hal tersebut bisa mencemari udara. Hal yang berkaitan dengan aspek lalu-lintas ialah aspek sarana umum. Terminal, pelabuhan dan sarana umum lainnya tetap memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan.
Hutan sehat menjadi indikator yang diunggulkan oleh Bontang, Kadiskes-KB mengatakan bahwa beruntung kota Bontang memiliki hutan lindung terbaik yang di kelola oleh PT Badak NGL dan PT Pupuk Kaltim. Selain kedua hutan tersebut terdapat juga hutan Bontang Lestari dan hutan Manggrove yang terletak di kelurahan Berbas Pantai. Dari beberapa indikator diatas Kadiskes-KB optimistis kota Bontang akan memperoleh predikat kota sehat kembali. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post