bontangpost.id – Dalam sepekan ini buaya Selambai Loktuan cukup meresahkan. Dua remaja menjadi korban. Terbaru, AL (13) kini harus menjalani perawatan medis di rumah sakit. Warga RT 06 Selambai Loktuan itu mendapat puluhan jahitan di kaki sebelah kirinya.
“Masih di rumah sakit, ada sekira 30 jahitan,” ungkap Bhabinkamtibmas Loktuan Aipda Ahmad Bajuri kepada bontangpost.id, Minggu (28/2/2021).
Remaja yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP itu, diketahui mendapat luka serius di kaki. Ada dua luka sobek yang cukup besar dan menganga. Akibat gigitan buaya, Sabtu (27/2/2021) siang di RT 03 Selambai, Loktuan.
Bajuri sempat mendampingi sebelum korban menjalani operasi. Operasi berjalan sekira 3 jam. “Dari jam 9 sampai jam 12 malam mbak operasinya,” katanya.
AL (13) sebelumnya memainkan kakinya di air. Tiba-tiba dia disambar. Dia tak sendirian. Melainkan bersama rekan-rekannya. “Belum turun, sudah ditarik duluan. Sempat tenggelam tapi dia berusaha melawan pukul buaya pakai tangan kosong,” bebernya.
https://www.instagram.com/p/CLyngYnhtWT/?igshid=pqw6aotgosdc
Bajuri berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas. Berkoordinasi dengan BKSDA agar dilakukan relokasi buaya. Mengingat kejadian serupa sudah sering terjadi. Menurutnya, ini kejadian ke-8 di Loktuan. Sudah 8 kali warga Loktuan berkonflik dengan buaya. “Jangan sampai ada korban jiwa, kami sudah pasang plang, sudah sebar imbauan juga,” pungkasnya.
Baca Juga: Lagi, Remaja di Selambai Diterkam Buaya
Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Resort BKSDA Kaltim Witono mengatakan akan ke Bontang, Selasa (2/3/2021). Untuk melakukan relokasi terhadap buaya yang berkonflik dengan manusia. “Kami bawa tim sekitar 5 orang. Tolong masyarakat jangan berenang atau beraktivitas lebih di laut,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post