bontangpost.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) telah merampungkan penyusunan dokumen lelang untuk proyek renovasi jembatan depan Rusunawa Api-Api. Kabid Bina Marga Dinas PUPRK Anwar Nurdin mengatakan dokumen itu sudah diunggah ke aplikasi milik Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Menurutnya sesungguhnya ada jadwal verifikasi dokumen lelang, Jumat (11/3) lalu. Tetapi akhirnya Pokja menunda akibat Kepala Dinas PUPRK sedang ikut meresmikan masjid terapung di Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan. “Jadi kegiatan itu ditunda menjadi Senin (14/3) kemarin,” kata Anwar.
Diprediksi proses lelang akan tertera di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pekan depan. Diketahui Pemkot Bontang mengucurkan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk renovasi jembatan ini. Adapun rencana pengerjaan ini sudah lama. Sebab perencanaan sudah dilakukan pada 2014 silam. Tetapi karena keterbatasan anggaran, baru bisa direalisasikan tahun ini. Meski jeda lama, perencanaan pembangunan itu masih relevan dipakai. Karena tidak ada perubahan signifikan di lokasi tersebut.
Ia menjelaskan dari segi beban ketahanan jembatan sekarang masih dianggap mumpuni. Tetapi kaki jembatan itu menyebabkan aliran sungai terhambat. Akibatnya terjadi perbedaan ketinggian air dari sisi arah Perum BTN KCY dengan pasca jembatan. “Pasti satu meter perbedaannya. Karena arus sungai terhambat di kaki jembatan,” ucapnya.
Nantinya konstruksi jembatan baru memakai baja. Di sisi kanan-kiri tepi sungai akan dibuat abudmen. Sehingga tidak ada lagi tiang pancang di tengah sungai. Bagian atasnya nanti akan memakai beton kemudian dilapisi aspal. Ia belum bisa memastikan berapa lebar jembatan baru. Namun dapat dilintasi oleh dua kendaraan yang berpapasan. Supaya tidak ada kendaraan yang menunggu di ujung jembatan.
“Terkait ketahanan pastinya kendaraan seperti mobil pemadam kebakaran bisa melintas,” tutur dia.
Ditargetkan akhir tahun ini pembangunan jembatan ini rampung. Alhasil dapat dinikmati oleh masyarakat di sekitar lokasi. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post