bontangpost.id – Belum hilang benar ingatan saat sekitar 25 remaja asal Marangkayu dihukum push-up. Akibat kedapatan berlibur di Pulau Beras Basah. Itu terjadi pada 26 Mei 2020. Belum sebulan.
Hukuman itu diberikan karena mereka dianggap melanggar aturan. Beras Basah masih ditutup. Tidak boleh ada yang ke sana. Untuk menekan penyebaran Covid-19.
Namun, apa yang dipertontonkan dalam video yang beredar di media sosial justru terlihat sebaliknya. Dalam video berdurasi 07.28 itu tampak rombongan keluarga yang pelesiran di destinasi andalan Bontang itu. Salah satu yang membagikan adalah @galib.
Pada awal video tertulis, “Vlog Bunda HARUM JALAN-JALAN KE PULAU BERAS BASAH BONTANG.” Kemungkinan direkam pada 17 Juni 2020.
Belakangan diketahui bahwa sosok yang ada di video itu adalah Sarifah Suraidah Abidien. Istri anggota DPR Rudi Mas’ud, yang juga ketua DPD Golkar Kaltim.
Rombongan itu awalnya menyantap makanan di salah satu rumah makan di Bontang Kuala. Setelah itu, rombongan Sarifah Lalu bergeser ke restoran apung. Dengan speedboat berlambang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD).
Masih dengan speedboat yang sama, mereka menuju Beras Basah. Pantai terlihat sepi. Karena memang masih tutup. Rencana akan dibuka pada 1 Juli mendatang.
Di sana, terlihat anak-anak asyik berenang. Sarifah yang dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi tampak membagikan uang kepada beberapa orang di pulau itu. Tak ketinggalan juga aksinya yang menghamburkan uang menggunakan alat seperti pistol.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang Bambang Cipto Mulyono menegaskan tidak mengetahui kedatangan rombongan itu. Namun dia menyebut bahwa pelisiran itu dapat dimaklumi.
“Enggak masalah. Kan dia tamu dari jauh. Enggak dalam setahun atau dua tahun ke Beras Basah,” kata Bambang ketika dihubungi melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Puluhan Wisatawan Kunjungi Beras Basah, Aparat Beri Efek Jera
Dia tambahkan, jumlah rombongan Sarifah tidak sebanyak jumlah remaja Marangkayu yang mendapat hukuman.
Dari potongan video di bagian akhir tampak 23 orang termasuk Sarifah dengan latar tulisan Beras Basah meneriakkan jargon.
bontangpost.id coba mengkonfirmasi kepada Kepala BPBD Bontang Ahmad Yani terkait speedboat yang digunakan rombongan istri ketua DPD Golkar Kaltim itu. Sayang belum mendapat jawaban.
Pasalnya ketika dua kali dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (20/6/2020) pagi, Ahmad Yani tidak mengangkat.
Sementara, dikonfirmasi terpisah, Rudi Mas’ud mengaku tidak mengetahui pasti kapan waktu perjalanan dalam video tersebut dilakukan karena dirinya masih berada di Jakarta. Meski begitu ia membenarkan bahwa istrinya memang pernah meminta izin kepada dirinya untuk melakukan perjalanan ke Bontang.
“Memang ada izin untuk jalan-jalan ke Bontang. Tapi apa dia kesana mau ketemu dengan keluarga (saya tidak tahu), kan banyak keluarga kan di sana. Atau mau bertemu dengan konstituen saya tidak ngerti juga. Tapi yang jelas nyonya sangat selektif dalam melaksanakan kegiatan itu,” ujar Rudi, Sabtu (20/6/2020), dikutip dari selasar.co (grup bontangpost.id).
Perjalanan itu ia sebut hanya diikuti oleh keluarga. Lagi pula menurutnya aktivitas wisata dilakukan di sebuah pulau, sehingga tidak akan melakukan kontak dengan orang banyak. “Pertama menurut saya mungkin acaranya cuma dia beserta dengan anak-anaknya. Itu juga di pulau, kalau di pulau kan tidak semua orang bisa ke sana,” tuturnya.
“Saat ini keluarga di sana itu empat bulan sudah lockdown. Kalau baru itu dia jalan mungkin hanya karena keluarganya, tentunya tidak bersama dengan masyarakat,” pungkas Rudi. (*)
Catatan Redaksi: Berita ini telah disunting dengan menambahkan konfirmasi dari Rudi Mas’ud
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda