SANGATTA – Polres Kutim mendapatkan kepercayaan untuk mengawal aset Pemkab Kutim. Baik yang terlihat maupun yang tidak. Pemkab Kutim, dalam hal ini Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kutim meminta Polres Kutim untuk mengawal aset tersebut. Pasalnya, aset Kutim terbilang banyak. Jika dirupiahkan mencapai Rp 11,9 triliun.
Antara pemerintah dan Polres Kutim pun telah menjalin kerjasama. Hal ini dituangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang Penanganan Barang Milik Daerah (BMD) Kutim, sekaligus launching Proyek Perubahan (Proper) Sistem Pengawalan Aset Daerah (SI AMAD).
Bupati Kutim Ismunandar mengatakan, mengenai aset memang wajib diinventarisasi. Sehingga diketahui berapa banyak dan di mana saja aset Pemkab Kutim. Sebab dari sepengetahuannya, banyak aset Pemkab Kutim yang tidak terlacak, terdata, dan terinventarisasi dengan baik.
“Saya berharap melalui program ini pengelolaan aset, baik barang bergerak maupun tanah dapat terdata terinventarisasi dengan baik. Termasuk barang – barang yang belum dikembalikan, dapat terlacak sehingga bisa dikembalikan,” harap Ismunandar.
Kepala Bidang Aset BKAD Kutim, Teddy mengatakan kerjasama dengan polres dianggap sangat penting karena besarnya nilai aset yang dimiliki Pemkab Kutim. “Artinya aset Kutim sangat besar,” kata Teddy.
Tentu, dengan angka sebesar itu pihaknya tak dapat bekerja sendiri. Karenanya, pihaknya menjalin kerja sama dengan seluruh stakeholder terkait, dalam hal ini Polres Kutim.
“Pengelolaan aset daerah harus transparan, akuntabel, dan bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.
MoU ini sendiri meliputi pengamanan barang milik daerah, pengawasan, pengendalian, dan penertiban barang milik daerah baik yang bergerak maupun tidak bergerak.
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristawan mengatakan, salah satu tugas pokok kepolisian adalah mendukung penuh program Pemkab Kutim. Salah satunya pengamanan aset, proses pembangunan, dan terselenggaranya kegiatan pemerintah dengan baik.
“Kami upayakan segala aset Pemda Kutim berada di pangkuan Pemda Kutim,” tutup Teddy. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post