bontangpost.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pemerintah akan mengalokasikan anggaran belanja dan pendapatan negara (APBN) tahun 2023 sebesar Rp 27 triliun hingga Rp 30 triliun tahun depan. Anggaran ini digunakan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Di dalam APBN tahun depan sudah mencadangkan untuk belanja pembangunan untuk ibu kota negara baru yaitu antara Rp 27 triliun hingga Rp 30 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, Jumat (15/4).
Sri Mulyani menjelaskan, anggaran tersebut dipakai untuk membangun infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan, serta berbagai simpul konektivitas yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dana tersebut juga digunakan untuk membangun sarana dan prasarana di bidang pendidikan, kesehatan, ketahanan dan keamanan.
Selain pembangunan IKN, belanja prioritas APBN 2023 juga digunakan untuk infrastruktur berbagai program-program penting, seperti perumahan, air minum, pengolahan air limbah, pipa transmisi gas dari Cirebon-Semarang, jaringan irigasi. Ada juga infrastruktur konektivitas, seperti jalan, jembatan, kereta api dan bandara, serta infrastruktur di bidang teknologi informasi, seperti satelit dan BTS.
“Untuk itu, belanja infrastruktur tahun depan akan berkisar antara Rp 367 triliun hingga Rp 402 triliun,” ujar Menkeu. Kata dia, momentum untuk menjaga pemulihan ekonomi tahun depan akan terus dijaga dengan dukungan anggaran pemerintah. Namun pada saat yang sama, kata Menkeu, APBN juga mulai disehatkan dengan defisit yang dikendalikan di bawah 3 persen. (jpc)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post