BONTANGPOST.ID – RS Taman Sehat akan difungsikan. Menyusul telah dilakukan pembebasan lahan untuk areal parkir.
RS tipe D yang terletak di Jalan A Yani itu sebenarnya telah rampung sejak 2021. Pembangunannya dimulai pada 2019 dengan nilai Rp7,3 miliar. Setahun setelahnya dikucurkan kembali Rp11,6 miliar untuk merampungkan proyek.
Rumah sakit ini tak kunjung difungsikan dengan dalih tak tersedianya tempat parkir kendaraan. “Saya terima laporan bahwa pembebasan lahan telah selesai. Nanti areal parkir langsung terakses dari jalan besar,” kata Wali Kota Bontang terpilih Neni Moerniaeni, saat menerima pemaparan dari Dinas Sosial Bontang terkait warga miskin ekstrem, Jumat (27/12/2024).
RS ini diketahui dibangun saat Neni menjabat wali kota periode 2016-2021. “Makanya saya menaruh perhatian, agar bisa cepat difungsikan,” terangnya.
Sementara terkait Unit Gawat Darurat (UGD), kata Neni, akan menggunakan gedung Public Safety Center (PSC) yang berada di belakang gedung RS Taman Sehat.
Keberadaan UGD juga menjadi alasan tidak difungsikannya rumah sakit ini. Itu karena sebelumnya UGD berada di lantai 2.
Keberadaan RS Taman Sehat, menurut Neni bakal membantu pasien BPJS. Mengingat saat ini berlaku rujukan berjenjang. Sehingga dapat memudahkan masyarakat. (*)