Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 16 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Samarinda Darurat Narkoba 

Reporter: BontangPost
Kamis, 26 April 2018, 11:35 WITA
dalam Kaltim
2 menit dibaca
Samarinda Darurat Narkoba 

Siti Zaekhomsyah(MUBIN/METRO SAMARINDA)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

 

SAMARINDA – Hingga 2018, Samarinda masih tercatat sebagai daerah dengan peringkat pertama pengguna narkotika di Kaltim. Dari catatan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda, tahun ini Kota Tepian masuk dalam jajaran kota yang tergolong darurat narkoba.

Kepala BNNK Samarinda, AKBP Siti Zaekomsyah mengungkapkan, sebagai ibu kota provinsi yang menjadi pusat perputaran roda perekonomian, Samarinda tergolong daerah yang dijadikan target penyebaran narkoba.

“Dari data kami hingga akhir 2017 terdapat 26 orang yang sudah kami tangkap karena narkoba. Mereka berasal dari beragam umur atau jenjang pendidikan. Ada yang berprofesi sebagai guru, ada pula yang masih anak-anak,” sebut Siti, Rabu (25/4) kemarin.

Dari 26 tersangka yang diungkap BNNK Samarinda, aparat berhasil mengamankan sekira 139,65 gram sabu dan 9,6 gram sabu. Khusus ganja, badan tersebut mendapatkannya dari tersangka yang berprofesi sebagai pekerja swasta pada bulan Agustus 2017.

Kemudian di Mei 2017, BNNK berhasil mengungkap 48,68 gram sabu. Aparat mendapatkannya dari seorang laki-laki pengangguran bernama Eko Retno Dinata.

Baca Juga:  KPU Serukan PPK hingga PPS Gelar Nobar

“Sekarang penyebaran narkoba sudah menyentuh seluruh wilayah di Samarinda. Tidak ada satupun wilayah yang terbebas narkoba. Kami pernah memetakan titik-titik rawan narkoba, tetapi sepertinya itu tidak lagi efektif. Kalau kami sudah menindak pelaku di satu titik, pada hari berikutnya mereka bisa berpindah tempat,” bebernya.

Kondisi demikian diperkirakan karena arus masuk narkoba yang tidak lagi terpusat di satu tempat. Ibu kota Kaltim ini sudah menjadi tempat strategis bagi pengedar melakukan transaksi narkoba.

Siti menyebut, jalur resmi seperti pelabuhan dan bandara sudah mendapatkan penjagaan ketat dari aparat. Sehingga pengedar narkoba tidak lagi menggunakannya untuk mengirim barang haram tersebut. “Karena pengedar tahu betul, jalur-jalur itu sudah mendapatkan penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Makanya mereka mencari jalur yang jauh dari jangkauan aparat,” ungkapnya.

Kata dia, pengedar biasanya menggunakan jalur tikus seperti pelabuhan rakyat atau meminta bantuan nelayan. Jalur tersebut masih jauh dari jangkauan aparat kepolisian dan TNI.

Terlebih sejumlah daerah di Kaltim memiliki jalur masuk nonformal yang kuantitasnya jauh lebih banyak ketimbang jalur resmi. Apalagi semua wilayah di Kaltim belum mendapatkan penjagaan ketat aparat kepolisian dan TNI.

Baca Juga:  Serial Karang Mumus 18, Siomay Ikan Cicak

Pada umumnya, lanjut Siti, salah satu jalur masuk narkoba di Samarinda berasal dari Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Namun tidak menutup kemungkinan distribusi barang haram tersebut dari Kalimantan Selatan (Kalsel), Jakarta, dan Surabaya.

“Kami berupaya menutup jalur masuk narkoba ini. Tetapi upaya kami tidak selamanya sukses menindak pelaku. Karena itu kami mengharapkan kerja sama semua pihak,” katanya.

Sementara itu hingga akhir Desember 2017, terdapat 145 orang yang direhabilitasi BNNK Samarinda. Padahal target setiap tahun hanya 75 orang. Hal itu disesuaikan dengan kapasitas dan sumber daya yang dimiliki BNNK Samarinda.

“Dari kasus yang diungkap, ada pecandu narkoba yang tidak ingin direhabilitasi. Sebab terpengaruh anggapan bahwa rehabilitasi menimbulkan efek samping. Padahal kenyataannya rehabilitasi itu menyembuhkan,” tambah Kepala Humas BNNK Samarinda, Ahmad Fadholi. (*/um)

Data Pecandu Narkoba Direhabilitasi
BNNK Samarinda 2017
Bulan                Jumlah
Januari              5 orang
Februari            14 orang
Maret               11 orang
April                 21 orang
Mei                  30 orang
Juni                  11 orang
Juli                   12 orang
Agustus            13 orang
September        8 orang
Oktober            11 orang
November         4 orang
Desember         5 orang
TOTAL            145 orang
Sumber Data: BNKK Samarinda 2018

Kasus Narkoba Diungkap
BNNK Samarinda 2017
Bulan                Jumlah
Januari              3 orang
Februari            2 orang
Maret               5 orang
April                 2 orang
Mei                  4 orang
Juni                  3 orang
Agustus            4 orang
September        1 orang
Jumlah              26 orang
Sumber Data: BNKK Samarinda 2018

Baca Juga:  ASTAGA!!! 27 Persen Pelajar ‘Konsumsi’ Obat Terlarang 

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Metro SamarindaSamarinda Darurat Narkoba
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan11Tweet7Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Bocah 13 Tahun di Berau Dicabuli Kakak dan Ayah Kandung

Bocah 13 Tahun di Berau Dicabuli Kakak dan Ayah Kandung

Jumat, 15 Januari 2021, 20:00 WITA
Kios Narkoba Berkedok Rumah Rakit Terbongkar

Kios Narkoba Berkedok Rumah Rakit Terbongkar

Jumat, 15 Januari 2021, 16:00 WITA
Heroik! Selamatkan Adik Dari Gigitan Buaya, Kakak Pukul Pakai Tangan Kosong

Berenang di Sungai, Anak 8 Tahun Diterkam Buaya

Kamis, 14 Januari 2021, 16:24 WITA
10 Kabupaten/Kota di Kaltim Masuk Zona Merah Penularan Covid-19, Ini Kendala Satgas

10 Kabupaten/Kota di Kaltim Masuk Zona Merah Penularan Covid-19, Ini Kendala Satgas

Rabu, 13 Januari 2021, 11:00 WITA
Asyik Berenang, Hilang Terseret Arus

Asyik Berenang, Hilang Terseret Arus

Senin, 11 Januari 2021, 15:30 WITA
Spesialis Congkel Jok Motor Beraksi 10 Kali di Polder Sangatta

Spesialis Congkel Jok Motor Beraksi 10 Kali di Polder Sangatta

Minggu, 10 Januari 2021, 13:00 WITA
Postingan Selanjutnya
212 di Turki Ada Lebih Dulu

212 di Turki Ada Lebih Dulu

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Istri Pemancing yang Hilang: Doakan Suami Saya Ditemukan

Istri Pemancing yang Hilang: Doakan Suami Saya Ditemukan

Selasa, 12 Januari 2021, 14:01 WITA
Tiga Warga Kanaan Diduga Terlibat Peredaran Ganja, Terancam 20 Tahun Penjara

Tiga Warga Kanaan Diduga Terlibat Peredaran Ganja, Terancam 20 Tahun Penjara

Minggu, 10 Januari 2021, 07:48 WITA
Diduga Kapal Ditabrak Tanker, 3 Nelayan Selamat, 1 Orang Dalam Pencarian

Diduga Kapal Ditabrak Tanker, 3 Nelayan Selamat, 1 Orang Dalam Pencarian

Minggu, 10 Januari 2021, 08:47 WITA
Panahan Bontang Akhirnya Punya Arena Latihan Sendiri

Panahan Bontang Akhirnya Punya Arena Latihan Sendiri

Sabtu, 9 Januari 2021, 11:00 WITA
Terjerat Dugaan Penipuan, IRT di Bontang Kuala Diringkus

Terjerat Dugaan Penipuan, IRT di Bontang Kuala Diringkus

Rabu, 13 Januari 2021, 11:24 WITA
Raffi Ahmad Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Raffi Ahmad Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Jumat, 15 Januari 2021, 22:00 WITA
Warga Klaim Temukan Tali Jangkar, Ini Kata BPBD

Warga Klaim Temukan Tali Jangkar, Ini Kata BPBD

Jumat, 15 Januari 2021, 21:00 WITA
Bocah 13 Tahun di Berau Dicabuli Kakak dan Ayah Kandung

Bocah 13 Tahun di Berau Dicabuli Kakak dan Ayah Kandung

Jumat, 15 Januari 2021, 20:00 WITA
Jumlah Pelanggar Protokol Kesehatan Tembus 1.579 Orang

Pelanggar Protokol Kesehatan Masih Tinggi

Jumat, 15 Januari 2021, 19:00 WITA
Prihatin Gempa di Sulbar, KKMSB Bontang Gelar Aksi Galang Dana

Prihatin Gempa di Sulbar, KKMSB Bontang Gelar Aksi Galang Dana

Jumat, 15 Januari 2021, 18:15 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.