Sudah Pindah Berkali-kali
SANGATTA – Sulitnya mencari lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA), masih menjadi kendala yang dihadapi Kecamatan Sangkulirang. Pasalnya, tidak semua warga yang mau lahannya dijadikan TPA. Kalau pun ada lahan yang siap, terkendala akses jalan menuju lokasi pembuangan.
“Pengelolaan sampah di (Sangkulirang) sudah cukup baik. Setiap hari sampah bisa terangkut. Hanya sulitnya tidak punya lahan untuk TPA,” ujar Camat Sangkulirang Tadjuddin.
Dia mengatakan, karena bersifat sementara dan status lahan milik warga, lokasi TPA di Sangkulirang selalu berpindah pindah. Sementara ada lahan milik desa yang siap dijadikan sebagai TPA, sempat mendapat penolakan dari tokoh masyarakat sekitar. Karena, lahan itu menurut mereka diperuntukan untuk membangun fasilitas sekolah atau lainnya, bukan TPA.
“Jadi kami sudah pindah beberapa kali. Sampai yang terakhir, kami gunakan lahan milik desa. Namun, saat kami hendak bangun jalan dengan minta bantuan perusahaan, justru ditolak tokoh warga. Makanya langsung kami bermusyawarah, dan diizinkan. Sekarang, yang jadi masalah kami segan untuk minta bantuan dari perusahaan lagi,” ucapnya.
Selain itu, kata Tadjuddin, pihaknya juga sangat membutuhkan tambahan unit kendaraan angkut sampah. Sebab, satu kendaraan angkut sampah yang ada saat ini kondisinya sudah sangat tidak laik lagi. Karena sudah tua dan sering rusak. Sehingga berpengaruh terhadap proses pengangkutan sampah.
“Tidak harus truck, kalau ada jenis pick up tidak masalah. Yang penting ada tambahan kendaraan angkut sampah baru,” harap Tadjuddin.
Menanggapi hal itu, Bupati Kutim Ismunandar meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diminta segera melakukan kajian. Sebab, dengan jumlah kepadatan penduduk Sangkulirang saat ini, tidak menutup kemungkinan pembentukan UPT Sampah bisa dilakukan. Sehingga bisa langsung menangani persoalan sampah di wilayah tersebut.
“Segera dibuatkan kajian. Kalau memungkinkan bisa dibuat UPT sendiri,” ujar Ismu. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: