bontangpost.id – Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang menawarkan ke pemerintah, sekretariat dewan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19. Menurutnya, bila rumah sakit sudan penuh, sementara tak ada lagi tempat yang cocok buat dijadikan tempat isolasi, maka ‘’rumah rakyat’’ itu boleh digunakan.
‘’Saya tadi (dalam rapat) tawarkan ke pimpinan (DPRD) kalau memang diperlukan, silahkan saja sekretariat DPRD Bontang dipakai untuk tempat isolasi pasien Covid-19,’’ kata Bakhtiar ketika dikonfirmasi bontangpost.id, Senin (12/7/2021) slang.
Dia menjelaskan, kondisi Bontang saat ini darurat Covid-19. Ini dibuktikan dengan penambahan kasus harian yang melonjak signifikan. Bahkan sejumlah rumah sakit rujukan mulai menunjukkan tanda-tanda mengibarkan bendera putih lantaran mulai kelabakan menerima pasien baru tiap harinya.
Dalam kalkulasinya, rumah rakyat itu setidaknya bisa menampung hingga 400 pasien Covid-19. Misal ruang paripurna yang bisa muat 100-150 pasien. Dan ruang rapat biasa bisa sampai 30 pasien positif.
‘’Tadi saya tawarkan. Semoga bisa di follow up pimpinan,’’ tegasnya.
Politikus NasDem itu mengatakan, ini juga merupakan bentuk nyata perhatian anggota legislatif atas kondisi yang tengah terjadi di Bontang. Bila memang tak ada tempat lain, rakyat meminta, dan rakyat membutuhkan, maka tak ada alasan DPRD tak memberikan. Toh, sebutnya, dewan bisa berkantor di tempat lain. Kesehatan warga kota merupakan hal krusial untuk dipikirkan saat ini.
Lebih jauh, tawaran ini diberikan agar rakyat bisa menilai bahwa wakil mereka di parlemen tidak pernah diam, apalagi abai memikirkan nasib warga. Jangankan hanya memberikan kantor. Anggota DPRD, sebutnya, mestinya hadir dalam setiap kondisi sulit yang dialami warga.
‘’Kalau memang diminta, silahkan diberikan. Supaya Bontang ini bisa kembali baik. Bisa hidup normal lagi,’’ terangnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post