Satu-satunya dari Kaltim, Punya Lisensi Tingkat Internasional 

Tak banyak yang tahu jika pada perhelatan akbar Asian Games 2018 lalu, ada warga Bontang yang terlibat langsung dalam perwasitan di cabang olahraga (cabor) sepak takraw. Dia adalah Abdul Wahab, warga Jalan Pontianak, RT 46, Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat. Pria 50 tahun itu menjadi satu-satunya wasit asal Kaltim yang terpilih untuk memimpin pertandingan kelas dunia di Palembang bersama 25 wasit lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

=======================

Terpilih menjadi wasit pada perhelatan sekelas Asian Games 2018 bukanlah perkara mudah bagi Wahab, –sapaaan akrabnya–. Butuh perjuangan yang ketat dan jam terbang yang tinggi agar bisa meraih pencapaiannya tersebut. Pria yang merupakan koordinator perwasitan sepak takraw di Kaltim itu sebelumnya juga sering dipercaya memimpin pertandingan baik di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional. Seperti di Pekan Olahraga Nasional (PON) Kaltim 2008, Pra PON di Palu 2010, Sea Games 2011, PON di Pekanbaru 2012, dan beberapa kejuaraan lainnya.

Kepada Bontang Post, Wahab menceritakan awal mula dirinya bisa mendapatkan lisensi wasit. Usai sukses menjadi wasit di PON Kaltim 2008 silam, dirinya pun dipanggil mengikuti pelatihan wasit di Jakarta. Awal mula ikut kata dia, hanya sekadar coba-coba. Namun rupanya nasib berkata baik. Lewat tes itu, dirinya pun akhirnya bisa mendapatkan lisensi menjadi wasit nasional. Perjuangannya tak hanya sampai di situ, di 2011 usai sukses menjadi wasit di Pra PON di Palu, dirinya kembali mengikuti tes untuk wasit lisensi internasional. Di tes tersebut, akhirnya Wakil Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Bontang itu pun berhasil mendapatkan lisensi dari Asian Sepaktakraw Federation (ASTAF).

“Sebelum pelaksanaan Asian Games, barulah ada pemanggilan dari ASTAF untuk menjadi wasit. Tentu rasa senang dan bangga bisa menjadi satu-satunya di Bontang bahkan di Kaltim yang terpilih menjadi wasit sepak takraw di Asian Games lalu, ucap pria kelahiran B Lamotu, 5 Juli 1968 itu.

Ke depan Wahab berharap, cabor sepak takraw di Bontang bisa lebih berkembang dan lebih mendapatkan perhatian lagi dari pemerintah. Apalagi pemain sepak takraw di Bontang menjadi salah satu yang disegani oleh pemain-pemain lain di Kaltim. Dirinya juga berencana akan melakukan pengkaderan wasit takraw sehingga masyarakat Bontang lainnya juga bisa bisa bersaing dengan masyarakat lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Ke depan saya ingin berbagi pengalaman tentang aturan-aturan terbaru dalam pertandingan takraw untuk pembinaan sekaligus meningkatkan jenjang karier para pelatih. Guru-guru sekolah pun juga akan kami libatkan,” pungkasnya. (bbg)

Tentang Abdul Wahab

Nama                           : Abdul Wahab

TTL                             : B Lamotu, 5 Juli 1968

Alamat                         : Jalan Pontianak, RT 46, Nomor 57, Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat

Pekerjaan                     : Karyawan Swasta

Riwayat Organisasi       :

• Wakil Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Bontang
• Koordinator Perwasitan Sepak Takraw Kaltim
• Wasit Takraw berlisensi Internasional dari Federasi Sepaktakraw Asia