BONTANG – Angka kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) di Bontang mengalami penurunan sejak wabah corona. Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Imam Syafi’i, Senin (4/5/2020).
Ia menyebut, sejak Januari lalu terdapat sepuluh kasus laka lantas. Angka itu kemudian menurun di Februari menjadi tujuh kasus, Maret terdapat empat kasus, sementara April hanya dua kasus.
“Trennya menurun,” tegasnya.
Turunnya angka laka lantas ini dipengaruhi warga yang mematuhi imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai perkembangan Covid-19. Seperti mengurangi aktivitas di luar rumah. Sehingga jalan pun menjadi lengang.
“Pengaruh warga tidak keluar rumah, jadi jalan sepi,” ucapnya.
Sementara di bulan ini, dijelaskannya, terjadi laka lantas tunggal di Jalan Cipto Mangunkusumo, Minggu (3/5/2020). Mobil dari arah Bukit Sekatup Damai (BSD) menuju kota mengalami out of control (OC), sehingga menabrak median jalan dan lampu penerangan jalan.
Namun dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya mobil yang terlihat ada kerusakan pada bagian bodi, sedangkan pengemudi dan penumpang hanya mengalami luka ringan.
“Sudah dibawa ke rumah sakit sebentar, lalu bisa pulang,” katanya.
Akibat kejadian itu, polisi harus menahan mobil tersebut. Sementara itu, akibat kerusakan median jalan dan lampu penerangan jalan, pengemudi tersebut diminta untuk mengganti kerusakan yang ada.
“Sudah koordinasi dengan Dinas Pertamanan untuk kerugian itu,” ujarnya.
Dia berharap, bukan karena ada virus corona saja, laka lantas dapat menurun di Kota Taman. Melainkan pada hari biasa, keamanan dan kelancaran berlalu lintas dapat selalu dijaga oleh seluruh elemen masyarakat dengan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.
“Harapannya bukan hanya ada penyakit, (angka laka lantas) menurun. Walaupun tidak ada (virus corona) tetap menurun lah,” harapnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post