Sekda Buka Kuliah Subuh di Masjid Al Anshor

Ajak Warga Perdalam Agama dan Pererat Silaturahmi

SANGATTA- Guna meningkatkan pemahaman agama ke masyarakat, Pemkab Kutim yang bekerjasama dengan Pengurus Masjid Al Anshor di Jalan Durian, Kecamatan Sangatta Utara menggelar pengajian subuh, Minggu (30/7) lalu.

Program perdana majelis taklim yang dilaksanakan setiap Minggu tersebut dimulai sejak pukul 04.30 Wita, mencakup RT 47, 31, dan 06.

Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim Irawansyah yang juga Ketua PC NU Kutim.

“Kegiatan ini adalah suatu bentuk upaya memakmurkan masjid. Dengan tujuan utama untuk mencari kebaikan, mencari manfaat dalam kehidupan. Tentunya dengan kegitan ini merupakan suatu wadah dalam menjalin silahtuhrahmi,” jelas Sekda dihadapan jemaah salat subuh dan sejumlah Pimpinan OPD, FKPD di Kutim yang juga turut hadir.

Ada beberapa kegiatan kajian ilmu agama yang disampaikan. Pertama menggelar salat subuh berjemaah, pembacaan ayat suci Alquran, ceramah agama, dan mempelajari hadis dan fiqih. Kemudian dilanjutkan diskusi, gotong royong  dan makan nasi kuning bersama.

“Program ini sangat baik, mudahan terlaksana dengan baik dan terus berlanjut. Kami pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini dan beraharap  agar pembinaan keagamaan di Kutim dapat lebih semangat, terutama untuk memakmurkan masjid,” ujar Irawan yang juga mantan Kadisperindag.

Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Al Anshor Achmad Junaidi menjelaskan selain wadah mengkaji dan memperdalam ilmu agama, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara jemaah Al-Anshor dengan lainnya. Kegiatan majelis taklim ini sekaligus melanjutkan program NU yaitu kuliah subuh.

Kegiatan ini mulanya diadakan pada bulan Ramadan sebanyak 25 kali. Lantas pengurus Masjid Al-Anshor merespon untuk diadakan pada bulan-bulan berikutnya. Akhirnya  kegiatan tersebut menjadi agenda rutin.

“Bukan hanya kuliah subuh, setiap hari Minggu bersama masyarakat, kami turut pula mengadakan silatuhrahmi yang dinamakan ‘coffee morning’, yaitu ngopi plus makan nasi kuning. Untuk membahas kemajuan dan pembangunan masjid Al Anshor,” jelasnya.

Selain menggelar kuliah subuh, pihak panitia juga mengadakan pengajian yang serupa. Yaitu, majelis kajian umum ba’da Magrib Senin malam, majelis zikir tahlil dan doa Kamis malam, majelis Khatamul qur’an minggu ke-4 Jumat malam serta belajar TKA/TPA Senin-Jumat.

“Semoga dengan program ini masyarakat akan merasakan manfaatnya dan dapat mempererat tali silaturahmi. Harapan kami nantinya bisa dijadikan contoh bagi masjid lainya, sehingga dapat dilaksanakan di semua masjid nantinya,” harapnya. (hms7/hms10/ver)