bontangpost.id – Pemerintah menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sejak pandemi Covid-19 merebak. Ini merupakan langkah antisipatif. Agar ruang-ruang kelas tak jadi lahan subur penyebaran Covid-19. Sebagian besar sekolah telah mengadopsi sistem tersebut. Namun ternyata, sistem PJJ tak berlaku seutuhnya di sekolah-sekolah pesisir di Bontang.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Saparuddin menjelaskan, sejak awal pandemi sebagaian besar sekolah di pesisir memang tidak menerapkan PJ utuh. Ini tak terkait dengan keberadaan infrastruktur penunjang. Seperti kuota internet dan perangkat belajar; laptop atau ponsel. Tapi lebih kepada efektivitas.
Bila dirata-rata, tiap jenjang kelas, sekolah di pesisir muridnya hanya 3-5 orang. Akumulasi satu sekolah hanya 20-30 murid. Demikian, ketakutan penyebaran Covid-19 di kelas dinilai minim. Lantaran kelas sejak awal memang tak disesaki murid.
Belum lagi, mobilitas masyarakat ke pesisir, terlebih kampung atas laut seperti Tihi-Tihi dan Selangan amat minim. Sehingga potensi penyebaran virus pun dinilai kecil.
“Apalagi yang di atas laut. Perjumpaan sama orang luar sangat kurang. Sekolah juga tidak penuh. Jadi kami pikir, aman saja kalau belajar offline,” beber Saparuddin.
Kendati belajar tatap muka diperkenankan, tapi penerapan protokol kesehatan tetap wajib dijalankan. Minimal pakai masker dan cuci tangan sebelum masuk kelas. Juga selama pandemi, durasi belajar di kelas dikurangi. Pembelajaran pun tak saban hari digelar di kelas. Guru-guru biasanya memberikan penjelasan untuk mata pelajaran tertentu. Anak-anak kemudian membawa tugas untuk dikerjakan di rumah.
“Karena muridnya tak terlalu banyak, guru-guru justru datangi rumah murid. Untuk mantau dan membantu kesulitan mereka,” ungkapnya.
Adapun sekolah pesisir di Bontang meliputi SDN 011 Pulau Gusung, SDN 014 Lok Tunggul, SDN 016 Tihi-Tihi, SDN 015 Selangan. dan SD YPPI Malahing. Dari seluruhnya, ujar Saparuddin, hanya SDN 016 Tihi-Tihi yang miliki murid lebih 50 orang. Sisanya kurang 50 murid. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post