SAMARINDA – Proses seleksi calon sekretaris kota (sekkot) Samarinda kini memasuki tahap krusial. Para peserta baru saja melalui proses assessment. Seperti diketahui, tahapan tersebut ditempuh di Assessment Center Surabaya. Setelah ini, mereka akan menempuh tahap penulisan makalah dan wawancara.
Ketua tim panitia seleksi (pansel) Rusmadi mengatakan, pada momen ini, latar belakang pendidikan peserta begitu menentukan kemampuan mereka menyusun makalah dan menjawab pertanyaan dalam sesi wawancara. “Sebab untuk menjadi sekkot itu perlu kompetensi, khususnya bidang akademik. Oleh sebab itu, pendidikan mereka juga menjadi pertimbangan kami dalam seleksi ini,” ujarnya.
Setelah rangkaian seleksi rampung, tim pansel akan menentukan tiga nama yang layak diajukan kepada wali kota. Sebab, nantinya wali kota lah yang berhak menentukan sosok yang layak mengisi jabatan aparatur sipil negara (ASN) tertinggi di lingkup pemkot. “Pada 10 Mei kami rapat lagi dan mudahan bisa diumumkan hasilnya,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai sekretaris provinsi (sekprov) Kaltim itu menekankan, hal terpenting yang harus jadi sorotan seorang sekkot, yakni mampu mengikuti dinamika di masyarakat. “Kalau tidak cepat dan tanggap pengetahuannya, bagaiamana mau melayani masyarakat? Makanya bidang akademik perlu kami pertimbangkan,” terangnya.
Sebelumnya, ada lima peserta yang dinyatakan berhak ikut serta dalam seleksi tersebut. Mereka adalah Asli Nuryadin (kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah/Bappeda), Endang Liansyah (kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD), Hero Mardanus (kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang/PUPR). Kemudian Ridwan Tassa (kepala Dinas Sosial/Dissos), dan Sugeng Chairuddin (asisten II sekkot).
Sementara itu, pada proses pendaftaran, terdapat dua peserta yang tidak lolos seleksi. Mereka yakni Ismansyah (kepala Dinas Perhubungan/Dishub), dan Dadang Airlangga (kepala Dinas Perumahan dan Permukiman/Disperkim). (*/dq/ndy/kpg/gun)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post