bontangpost.id – Kecilnya besaran bantuan keuangan (Bankeu) yang diterima Bontang dari Pemprov Kaltim pada 2022 lalu mendapat atensi dari Gubernur Kalimanan Timur Isran Noor.
Dijumpai usai gelaran HUT Damkar ke-104 Isran Noor mengaku minimnya penyaluran Bankeu akibat kondisi masih menyesuaikan dengan pandemi Covid. Namun, ia berkomitmen akan meningkatkan Bankeu untuk seluruh kabupaten/kota. Termasuk Kota Bontang.
“Iya, semua daerah akan kami tingkatkan Bankeu-nya di tahun depan,” ucapnya, Kamis (9/3/2023).
Baca juga; Bankeu Provinsi yang Diterima Bontang Terendah se-Kaltim, Hanya Dapat Rp 22 Miliar
Disinggung soal besaran nominal Bankeu, Isran memastikan Bontang mendapatkan nilai yang lebih besar dari tahun sebelumnya. Yakni lebih dari Rp 50 miliar. Sementara itu, Bankeu dari Pemprov Kaltim pada 2022 bagi Kota Taman yakni Rp 22 miliar.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Bontang telah mendapatkan surat dari Wakil Gubernur Kaltim terkait proyeksi bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemprov Kaltim tahun depan. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Amiruddin Syam mengatakan nominal yang diterima sebesar Rp 58,8 miliar.
“Ini sudah disetujui. Kami menunggu hasil asistensi. Angka memang masih bisa bergerak,” kata Amiruddin.
Sejatinya usulan yang disodorkan mencapai ratusan miliar rupiah. Terdiri dari beberapa kegiatan. Salah satunya mencakup program penanganan banjir. Namun sayangnya karena ini tersistem justru program tersebut tidak diakomodasi. Ia tidak mengetahui penyebabnya. Sehingga program yang disetujui mencakup dua aspek. Meliputi perbaikan infrastruktur jalan dan penanganan persampahan.
“Jalan yang diperbaiki yakni Jalan Soekarno-Hatta, Urip Sumoharjo, lanjutan jalan Damai, dan Jalan Pontianak. Mengenai rinciannya belum bisa saya jabarkan,” tuturnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post