BONTANG – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Bontang memastikan database nasabah aman. Hal ini sempat diresahkan nasabah dikarenakan beberapa hari yang lalu pelayanan BRI mengalami gangguan. Gangguan tersebut berasal dari jaringan server BRI Pusat, akibatnya beberapa kantor cabang dan unit merasakan dampaknya pula.
“Senin (3/7) lalu pelayanan kepada nasabah tidak bisa dilakukan akibat gangguan server dari BRI pusat,” terang Asisten Manager Operasional Yosep Isnanto.
Beberapa transaksi tidak dapat dilakukan semisal penarikan dan penyetoran. Bahkan, mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pun juga tidak dapat beroperasi. Fitur-fitur lainnya contohnya SMS Banking, Internet Banking, serta T-Bank mengalami nasib serupa.
“Sore hari pada tanggal itu segala transaksi sudah mulai bisa digunakan sebagian, namun belum bisa mencapai 100 persen operasionalnya,” tambahnya.
Perbaikan tersebut dikarenakan terjadi proses pemindahan sebagian jaringan dari koneksi PT Telkom kepada satelit milik BRI sendiri. Yosep Isnanto menuturkan sebenarnya bukan hanya BRI yang mengalami kasus seperti ini, bank-bank lain juga merasakan kejadian serupa. Tetapi ia menggaransi bahwa tidak terjadi kerugian yang dialami nasabah.
“Ketika gangguan kami tidak melayani nasabah, karena data sentral tidak beroperasi. Namun demikian nasabah tidak perlu kuatir karena kami memiliki backup data,” tegasnya.
Pelayanan BRI pun pada Selasa (4/7) sudah kembali normal. Beberapa nasabah sudah dapat melakukan transaksinya.
Yosep Isnanto pun tetap mengingatkan kepada nasabah dalam tiga hal. Pertama, menjaga kerahasian pin ATM untuk menghindari penyalahgunaan maupun pembobolan. Kedua, jangan memberikan password internet banking kepada orang lain. Ketiga, jangan mudah percaya terhadap penipuan berkedok phising. Phising merupakan metode untuk melakukan penipuan dengan mengelabui target dengan maksud untuk mencuri akun target.
“Nasabah tetap berhati-hati ketika hendak memasuki ATM center jangan sampai tetap memasukkan kartu debit jika terdapat alat skimming. Kedua perhatikan apabila terdapat cctv yang dipasang oleh para pelaku kejahatan untuk mengetahui kode pin anda,” tandasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post