“Dengan adanya Pojok Pengawasan ini, masyarakat diharapkan terlibat aktif dalam mengawasi proses pesta demokrasi ini sampai selesai,” Agus Susanto — Ketua Panwaslu Kota Bontang
BONTANG – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bontang me-launching Pojok Pengawasan dan Ruang Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang bertempat di Sekretariat Panwaslu Kota Bontang, kemarin (3/2). Ketua Panwaslu Kota Bontang Agus Susanto berharap partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu dapat meningkat melalui kedua sarana ini.
Pojok pengawasan merupakan tempat yang mendiakan informasi-informasi berkaitan dengan pengawasan dan penyelenggaraan. Mulai dari tahapan pemilu hingga proses dan penetapan akhir.
“Dengan adanya Pojok Pengawasan ini, masyarakat diharapkan terlibat aktif dalam mengawasi proses pesta demokrasi ini sampai selesai,” kata Agus saat menyambaikan sambutannya.
Sementara Sentra Gakkumdu merupakan posko masyarakat untuk melaporkan adanya dugaan pelanggaran Pemilu. Tugas khusus Gakkumdu ialah melakukan proses penerimaan laporan dan temuan, serta penindakan pelanggaran terkait pidana pada Pilkada.
“Gakkumdu ini merupakan wadah bersama tiga unsur yang tugasnya menangani pelanggaran tindak pidana Pilkada, yakni Panwaslu, Polres dan Kejaksaan Negeri Kota Bontang,” tambahnya.
Agus berharap, melalui kedua sarana ini dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi terkait hasil pengawasan dan penindakan hukum pemilihan yang dilakukan oleh Panwaslu Kota Bontang. Tidak ada batasan terkait siapa yang berhak mengakses di tempat tersebut. “Siapa pun bisa masuk tempat ini,” ujarnya.
Tempat ini juga dijadikan sarana edukasi masyarakat serta dapat dijadikan tempat forum diskusi mengenai pengawasan Pemilu. Baik itu pada tahapan Pilgub Kaltim 2018, maupun Pileg dan Pilpres tahun depan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kaltim Saipul mengatakan, melalui kedua sarana ini, betujuan menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa Pemilu bukan hanya milik penyelenggara Pemilu. Menurutnya, diperlukan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu terutama di Kota Bontang.
“Dengan bersinerginya masyarakat, KPU, dan Panwaslu maka akan bermuara pada Pemilu jujur dan adil,” kata Saipul.
Ia menilai kedewasaan masyarakat di Kota Bontang sehubungan dengan perhelatan Pemilu sudah cukup bagus. Hal itu dipicu oleh penyelenggara Pemilu yang sudah mendekati profesional baik itu dari KPU maupun Panwaslu.
Proses launching dilakukan oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Nursalam, Ketua Komisi I DPRD Agus Haris, Wakapolres Bontang Kompol Eko Alamsyah, serta Dandim 0908/BTG Letkol Arh Gunawan Wibisono. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: