SANGATTA – Sudah sepekan ini elpiji yang dipasok di beberapa distributor kosong. Tidak diketahui pasti penyebab kekosongan. Banyak masyarakat yang mengeluh karena kondisi ini.
Sarmida (27), warga Sangatta Selatan ini kesulitan mencari gas elpiji 3 kilo gram. Hampir semua distributor mengalami kekosongan.
“Alhamdulillah saya dapat dipengecer kecil saja. Sedangkan di distributor kosong semua. Mulai dari kawasan kilo mater 1 sampai Pasar Sangatta Selatan,” ujar Sarmida.
Hal ini juga dirasakan oleh Sutrisno (35) warga Sangatta Utara. Bapak anak satu ini mengaku kesulitan mencari gas elpiji ukuran 3 kilo gram. Pasalnya, di beberapa distributor tak satu pun ditemukan gas tabung melon tersebut. Yang ada hanya berukuran 12 kilo gram. “Kalau yang besar aman saja. Yang ukuran 3 kilo gram nggak ada.Tetapi pada saat keliling, saya menemukan di pengecer kecil,” katanya.
Melihat kondisi ini, dirinya meminta kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim menggelar rajia. Untuk mengetahui penyebab terjadinya kekosongan tersebut. “Jadi harus ditelusuri apa penyebabnya. Karena elpiji merupakan salah satu kebutuhan utama warga. Jangan sampai warga kesusahan. Karena keadaan seperti ini sudah lama terjadi,” katanya.
Sementara itu, Marwa salah seorang distributor di Sangatta Selatan membenarkan jika di Sangatta Selatan sudah terjadi kelangkaan sejak sepekan lalu. Dirinya hanya memberikan pelayanan gas 12 kilo gram. “Yang ada hanya gas 12 kilo gram. Kalau yang kecil tidak ada. Sudah satu minggu ini mas tidak ada,” katanya.
Disinggung penyebab, dirinya mengaku tidak mengetahui hal itu. Sebab agen tidak memberikan alasan kelangkaan gas 3 kilo ini. “Yang jelas agen enggak pernah kirim lagi selama seminggu. Kami tidak tahu kenapa. Karena tidak ada kiriman, makanya kami tidak menjual untuk sementara. Padahal sudah banyak sekali yang mau beli. Sehari saja mau 10 orang datang mencari,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post