SANGATTA – Portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) Badan Kepegawaian Nasional (BKN) bermasalah. Beberapa kali calon pendaftar di Kutim tak dapat masuk ke portal tersebut.
Hal ini terjadi sejak pertama kali pembukaan CPNS dimulai. Memang pernah dapat diakses, namun hanya beberapa jam. Selebihnya tak dapat dibuka kembali.
“Mohon maaf, pendaftaran SSCN 2018 untuk instansi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sudah dinonaktifkan,” tulis pemberitahuan tersebut dalam komputer.
Banyak yang beranggapan, jika penonaktifan karena efek demontrasi di seluruh Indonesia. Sebab, dalam aksi tersebut menuntut penundaan tes CPNS.
Hanya saja, hal itu dibantah Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Penelitian (BKPP) Kutim, Zainuddin Aspan.
Katanya, akses pendaftaran CPNS masih terbuka. Hanya saja mengalami gangguan sedikit. Hal itulah menjadi penyebab tak dapat diakses oleh pendaftar.
“Kan banyak yang daftar. Inikan secara nasional. Makanya gangguan. Sabar saja, coba saja terus,” kata mantan Kepala BPBD itu.
Dengan begitu, dirinya membantah jika disebabkan oleh efek demontrasi yang meminta penundaan. “Sekali lagi hanya gangguan saja. Tetapi saya tidak tau, ditunda apa tidak. Harapan besar, tak ditunda,” harapnya.
Harapan ini muncul karena terlalu sayang jika tes CPNS ditunda. Sebab, pihaknya sudah berjuang terbilang lama. Sudah banyak yang dikeluarkan. Baik dana maupun tenaga dan pikiran.
“Perjuangan kami sampai setahun. Jadi jangan ditunda. Kenapa jangan, karena kita melihat dampaknya juga. Belum tentu ada lagi nanti (tes CPNS),” katanya.
Jika ditunda lanjut dia, maka akan menjadi gambaran buruk bagi Kutim. Sebab, beberapa kali tes CPNS, tak pernah bermasalah.
“Ketika ditunda, ini akan menjadi preseden buruk bagi kita. Apakah penundaan menguntungkan kita. Jangan sampai kita tak dapat lagi jatah nantinya,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post