BONTANGPOST.ID, Bontang – Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris, menginstruksikan RSUD Taman Husada untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga RT 49 Gotong Royong. Langkah ini dilakukan sebagai respons atas kekhawatiran masyarakat setelah operasional insinerator dihentikan pada pertengahan September 2025.
Agus Haris menyebutkan, pemeriksaan ini merupakan bentuk mitigasi untuk memastikan tidak ada warga yang terdampak secara kesehatan akibat aktivitas insinerator selama satu tahun terakhir.
“Terutama bagi 15 rumah yang paling dekat dengan insinerator. Saya sudah perintahkan pihak RSUD untuk mendatangi rumah-rumah tersebut dan melakukan pemeriksaan langsung,” ujarnya.
Ia berharap, pemeriksaan ini dapat memberikan rasa tenang bagi warga. Namun jika ditemukan warga yang terdampak, RSUD diminta segera memberikan penanganan medis hingga tuntas.
“Instruksi ini sebagai bentuk perhatian Pemkot Bontang terhadap kesehatan masyarakat. Jika ada yang terdampak, harus diselesaikan sampai pulih,” tambahnya.
Agus Haris juga meyakini bahwa selama ini RSUD Taman Husada telah menjalankan operasional insinerator sesuai prosedur.
Penghentian sementara alat pemusnah limbah medis dilakukan karena belum keluarnya izin dari Kementerian Lingkungan Hidup. Proses perizinan saat ini masih berlangsung.
“Saya yakin mereka sudah menjalankan sesuai prosedur. Saat ini proses perizinannya masih berjalan,” tutupnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni memutuskan menghentikan sementara operasional insinerator di RSUD Taman Husada mulai Selasa (16/9/2025). Keputusan tersebut diambil usai rapat terbatas bersama manajemen rumah sakit, dengan mempertimbangkan faktor sosial dan menunggu izin resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup. (*)



