• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Internasional

Setelah Tiongkok, Kini Jepang Berencana Batasi Pemakaian Smartphone, Ini Alasannya

by M Zulfikar Akbar
16 Januari 2020, 15:00
in Internasional
Reading Time: 1 min read
0
Masyarakat Tiongkok sedang asik Bermain gim dan smartphone saat di jalan. (Wccftech)

Masyarakat Tiongkok sedang asik Bermain gim dan smartphone saat di jalan. (Wccftech)

Share on FacebookShare on Twitter

Pemerintah Tiongkok mengeluarkan pembatasan pemakaian smartphone dan permainan gim. Pembatasan itu dilakukan untuk mencegah dampak buruk akan ketergantungan terhadap smartphone dan gim. Regulasi menyebut batas 90 menit pengguna smartphone per hari di hari kerja dan tiga jam pada akhir pekan serta hari libur.

Selain Tiongkok, kini giliran Jepang juga dikabarkan akan melakukan peraturan serupa. Wilayah yang akan memulai peraturan adalah salah satu provinsi atau prekfetur Kagawa, Jepang.

Dilansir Wccftech, Kamis (16/1/2020), wilayah tersebut terus berupaya membatasi waktu yang dihabiskan untuk smartphone dan gim bagi mereka di bawah usia 18 tahun.

Kabarnya, pembatasan itu ditetapkan sekitar 60-menit selama hari kerja dan 90 menit pada akhir pekan serta hari libur. Pemerintah prefektur Kagawa juga mengharuskan orang untuk mematikan perangkat pada pukul 22.00.

Baca Juga:  Mahasiswa Indonesia di Wuhan Ingin Dievakuasi, Begini Respons Menkes

Namun mereka belum memiliki regulasi sanksi apa yang akan diberikan jika aturan itu dilanggar. Pun mereka masih belum menyiapkan cara mengawasi jalannya kebijakan ini.

Komunitas dan masyarakat juga diberikan kesempatan untuk memberikan komentar atas rancangan kebijakan ini. Pemerintah setempat sudah mengajukan rancangan tersebut ke pemerintah pusat pada 10 Januari 2020 dan bulan depan akan ditentukan apakah kebijakan itu disahkan atau ditolak.

Sejauh ini belum ada kabar mengenai respons dari gamers maupun pengguna smartphone di Jepang atas rencana kebijakan ini. (mg9/jpnn/kpg)

Print Friendly, PDF & Email
Source: Prokal
Tags: jepangsmartphonetiongkok
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Adi-Basri Direstui DPP PKB Maju di Pilkada Bontang

Next Post

Septic Tank Komunal Dikucurkan Rp 2,3 M

Related Posts

Tiongkok Tawarkan Proyek Infrastruktur di Ibu Kota Baru
Nasional

Tiongkok Tawarkan Proyek Infrastruktur di Ibu Kota Baru

20 Mei 2020, 16:30
Menlu: ABK WNI di Kapal Tiongkok Belum Terima Gaji, Kerja 18 Jam
Internasional

Menlu: ABK WNI di Kapal Tiongkok Belum Terima Gaji, Kerja 18 Jam

11 Mei 2020, 11:30
ABK WNI Diduga Diperbudak di Kapal Ikan Tiongkok
Internasional

ABK WNI Diduga Diperbudak di Kapal Ikan Tiongkok

7 Mei 2020, 10:30
Pandemi Korona, Universitas di Jepang Lakukan Wisuda dengan Robot
Internasional

Pandemi Korona, Universitas di Jepang Lakukan Wisuda dengan Robot

14 April 2020, 13:00
Rupiah Sementara Terkuat di Asia
Ragam

Ekonomi Tiongkok Mulai Pulih dari Korona, Rupiah Terima Sentimen Positifnya

31 Maret 2020, 19:30
Akhirnya Tiongkok Cabut Status Lockdown Hubei
Internasional

Akhirnya Tiongkok Cabut Status Lockdown Hubei

26 Maret 2020, 12:30

Terpopuler

  • Gegara Stempel, Puluhan Kurir Grab Datangi Mie Gacoan Bontang

    Gegara Stempel, Puluhan Kurir Grab Datangi Mie Gacoan Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Nama 11 Peserta yang Lolos Seleksi Perawat di RSUD Taman Husada Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Warga Terima Bantuan, Masih Ada 14 Rumah di Pagung Bontang Numpang Listrik Tetangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Lapangan Mini Soccer di Kelurahan Satimpo Bontang Selatan Mulai Dikerjakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Operasi Patuh Mahakam, Polres Bontang Sasar Pelanggaran Kasat Mata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.