TENGGARONG – Narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) memang menjadi musuh bersama. Tak hanya mengancam generasi muda, barang haram itu juga meneror partai politik (parpol). Tak jarang, ada kader parpol yang terjerat narkoba. Baik sebagai pengguna maupun pengedar.
Baru-baru ini, isu tak sedap mengguncang Golkar. Seorang kader beringin diduga menjadi pengguna narkoba. Ketua DPD I Golkar Kaltim, Rita Widyasari pun angkat bicara. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) itu menegaskan, pihaknya akan memecat kader Golkar jika terbukti bersalah secara hukum.
Menurut Rita, sikap tegas Golkar untuk mendukung upaya pemerintah dalam memerangi kejahatan narkoba.
“Saya pastikan akan pecat kader Golkar yang terindikasi menggunakan narkoba. Itu juga sering saya sampaikan dalam banyak acara saat menjadi bupati,” kata Rita.
Menurut dia, kejahatan narkoba saat ini menjadi musuh negara yang patut didukung pemberantasannya. Dia mengaku tak peduli, siapa saja kader Golkar yang terbukti menjadi pengguna atau pengedar narkoba.
“Pokoknya saya tidak peduli, mau dia kader biasa atau anggota DPRD atau siapa saja. Kalau dia terlibat narkoba, pasti akan saya pecat,” tambahnya.
Hanya, kata dia, isu tersebut juga patut dibuktikan secara hukum, termasuk barang bukti narkoba yang digunakan. Rita juga mempersilakan siapa pun bisa menyampaikan informasi secara langsung terkait kader Golkar yang menggunakan narkoba.
Dia memastikan akan mengambil langkah tegas untuk kader pengguna narkoba.
“Masalahnya, saat ini barang buktinya kadang tidak ada. Jadi saya juga harus ada dasarnya untuk memecat orang. Tapi kalau ada informasi soal kader yang menggunakan narkoba, sampaikan saja kepada saya langsung. Pasti akan saya pecat orangnya,” tutup Rita. (qi/waz/kpg/gun)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: