BONTANG – Murid kelas VI SD mulai dipadatkan dengan persiapan ujian sekolah berbasis nasional (USBN). Tercatat, empat kali try out diagendakan.
Kasi Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Badi, merincikan try out rencananya tiga kali dilaksanakan oleh kelompok kerja kepala sekolah (KKKS) dan satu kali oleh Disdikbud. Sebelumnya, satu kali try out telah dilaksanakan pada 11 Februari silam. Proses try out sendiri dilaksanakan di sekolah masing-masing.
“Ini untuk mengevaluasi kesiapan belajar siswa,” kata Badi.
Namun, di luar itu sekolah dapat menjadwalkan try out sendiri. Bergantung dengan kondisi keuangan sekolah. “Tentunya sekolah memiliki keinginan capaian tertentu,” ujarnya.
Diketahui, pelaksanaan USBN berlangsung pada 22-24 April. Adapun tiga mata pelajaran yang diujikan. Yakni, bahasa Indonesia, matematika, dan ilmu pengetahuan alam (IPA).
Badi menuturkan, mekanisme pembuatan soal terbagi menjadi dua. Sebanyak 25 persen berasal dari pemerintah pusat. Sementara 75 persen dibuat oleh daerah melalui tim kota yang dibentuk oleh KKKS.
Soal terbagi dua jenis, yakni pilihan ganda dan esai. Rinciannya, untuk mata pelajaran bahasa Indonesia 45 soal pilihan ganda dan 5 esai, matematika 30 soal pilihan ganda dan 5 esai, serta untuk IPA 35 soal pilihan ganda dan 5 esai.
“Nantinya penghitungan nilai 70 persen pilihan ganda dan 30 persen esai. Untuk pilihan ganda dikoreksi melalui scan, kalau esai secara manual oleh guru,” paparnya.
Disdikbud memastikan tidak ada kebocoran soal. Sebab, pengamanan dibuat secara berlapis. Pembuat soal tidak diperkenankan menggunakan peranti komputer milik pribadi.
“Jadi, komputer Disdikbud yang dipakai. Bahkan, selembar kertas pun tidak bisa dibawa pulang. Ini untuk proteksi kebocoran,” jelas Badi. (ak/far/k15/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post