SMK 4 Kekurangan Siswa, Jurusan Pariwisata Kurang Diminati?

Meski waktu PPDB ditambah, SMK 4 Bontang tetap kekurangan siswa baru. Jurusan Pariwisata dan perhotelan disebut kurang diminati masyarakat.

BONTANG–Masa penambahan waktu penerimaan peserta didik baru (PPDB) tidak terlalu berdampak bagi SMK 4 Bontang. Pasalnya, hingga kini sekolah itu masih kekurangan siswa.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala SMK 4 Bontang Kasman Purba mengatakan, baru 34 siswa yang mendaftar. Perinciannya, 21 siswa jurusan perhotelan dan 13 siswa jurusan usaha perjalanan wisata.

Adapun kuota maksimal masing-masing jurusan ialah 32 siswa. Dari jumlah ini, berarti selama penambahan waktu hanya bertambah empat pendaftar. “Tidak banyak perubahan. Kami masih kekurangan siswa,” kata Kasman.

Meski demikian, dia mengaku pasrah dengan kondisi ini. Pihak sekolah memilih merawat siswa yang telah terdaftar hingga tuntas masa belajarnya. “Berusaha merawat itu saja supaya langgeng. Tidak sampai drop out,” ucapnya.

Dijelaskan dia, kekurangan jumlah siswa ini tidak berdampak pada tenaga pengajar. Kebutuhan guru didasarkan pada rombongan belajar (rombel). “Satu rombongan belajar, apakah isinya penuh atau kurang, tetap harus dilayani oleh satu orang guru pada setiap pembelajaran,” jelas Kasman.

Dia menilai, kekurangan ini diakibatkan oleh pendaftar masih terkonsentrasi menuju SMK 1. Selain itu, masyarakat yang berdomisili di tengah kota masih enggan untuk bersekolah ke Bontang Lestari (lokasi SMK 4 Bontang, Red).

Kasman pun menampik jurusan pariwisata dan perhotelan kurang diminati pendaftar di Kota Taman. Sebab, salah satu program SMK yang dikembangkan oleh pemerintah pusat ialah bidang tersebut.

“Saya optimis, masa depan tamatan pariwisata prospektif. Apalagi salah satu program SMK yang dikembangkan pemerintah pusat adalah SMK Bidang Pariwisata,” sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, SMK 4 Bontang mengajukan masa penambahan waktu PPDB kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim selama tujuh hari. Semula rangkaian PPDB berakhir pada 5 Juli.

Namun, untuk sekolah yang terletak di Jalan Karya Bhakti, Kelurahan Bontang Lestari, ini mendapat dispensasi hingga 12 Juli. Mekanisme zonasi pun tidak berlaku di penambahan waktu ini.

Baik luar daerah maupun pendaftar dari Bontang dapat diterima langsung. Asalkan, pendaftar menyatakan telah lulus jenjang SMP sederajat tahun ini atau memiliki ijazah tamatan sebelumnya. Kondisi serupa ini pun terjadi tahun lalu. Pihak sekolah hanya memperoleh 38 siswa pada tahun pertama PPDB. (ak/kri/k8/prokal)