BONTANGPOST.ID, Bontang – Sejumlah infrastruktur masih dibutuhkan SMP 5 Bontang. Meski untuk jumlah ruang kelas telah mencukupi rombongan belajar (rombel) yang ada, masih ada yang kurang.
Kepala SMP 5 Muhiddin mengatakan, sarana yang dibutuhkan adalah aula. “Belum ada untuk aula di sekolah ini,” kata Muhiddin.
Selama ini proses pertemuan antara pihak sekolah dengan wali murid dilakukan di aula. Ukurannya lebar 10 dan panjang 12 meter.
Oleh sebab itu, ia bermohon agar dibuatkan aula yang bisa menampung wali siswa ketika ada proses sosialisasi. Termasuk mengakomodasi ketika ada kegiatan siswa yang dikemas dalam ruangan.
“Sebelumnya kami pernah ajukan ke Disdikbud di pertengahan 2022 lalu tapi sampai saat ini belum terealisasi,” ucapnya.
Terkait dengan lahan, masih terdapat titik yang belum terpakai. Utamanya di samping bangunan ruang kelas sebelah kiri ketika masuk dari gerbang sekolah.
Meski sudah pengajuan, namun sekolah belum menyusun rencana anggaran dan biaya (RAB).
Diketahui SMP 5 memiliki 18 rombel. Selain itu, sekolah juga mempunyai satu ruang perpustakaan, tiga laboratorium, tempat olahraga, konseling, UKS, tata usaha, dan gudang. Ditambah empat fasilitas toilet.
Sebelumnya, Muhiddin juga bersyukur Disdikbud telah menyulap salah satu bangunan untuk dijadikan ruang guru pada tahun lalu. Lokasinya berada di pintu utama masuk bangunan sekolah. Anggaran itu dikucurkan senilai Rp185 juta. (*)