bontangpost.id – Pemkot Bontang berencana melakukan pengadaan satu unit bus listrik tahun ini untuk menunjang kegiatan pemerintahan.
Hal itu mengikuti kebijakan pemerintah pusat untuk menggunakan bus listrik.
Kendati begitu, pemerintah belum memetakan peruntukan pemakaiannya.
“Peruntukannya tergantung kebijakan kepala daerah,” ucap Sekretaris Kota Aji Erlynawati.
Menanggapi itu, Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, kegiatan yang dilakukan semestinya didasari oleh perencanaan yang matang.
“Termasuk pengadaan bus ini. Bukan asal membeli tapi enggak tahu mau dipakai apa,” kata politikus yang akrab disapa Faiz itu.
Jika demikian, pemerintah harus menentukan peruntukan bus listrik dengan tepat, mempertimbangkan kondisi dan situasi yang ada.
Lebih lanjut, penggunaan yang lebih spesifik dan jelas ditujukan agar pemakaian dapat berkelanjutan, tidak digunakan di awal saja.
Diketahui, pagu anggaran untuk pengadaan bus listrik berkapasitas 28 penumpang itu senilai Rp3,9 miliar melalui APBD perubahan.
“Maka seharusnya sebelum membeli sudah ditentukan mau digunakan buat apa,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post