• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Breaking News

Soal Dugaan Politik Uang Paslon JADI, PKB Ikut Membantah

by BontangPost
8 April 2018, 11:35
in Breaking News
Reading Time: 2 mins read
0
Syafruddin(ASPIN/METRO SAMARINDA)

Syafruddin(ASPIN/METRO SAMARINDA)

Share on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaltim membantah isu politik uang atas pasangan calon (Paslon) gubenur dan wakil gubenur Nomor 2, Syaharie Jaang-Awang Ferdian (JADI). Hal ini ditegaskan Ketua DPW PKB Kaltim Syafruddin saat mengisi materi diskusi parlemen di lantai III gedung FKIP Unmul, Sabtu (7/4) kemarin.

“Kami ini kan sebagai partai pengusung, hanya berikhtiar, kerja, dan berusaha. Dan bagaimana memenangkan calon yang kami usung,” terang Syafruddin kepada Metro Samarinda.

Menurut Ketua Fraksi PKB Kaltim ini, kabar praktik politik uang tersebut diduga dilakukan pihak yang ingin menjatuhkan nama baik paslon JADI. Pasalnya pada saat rapat bersama tim pemenangan nomor urut 2 tersebut, tidak ada yang melanggar larangan politik uang.

Baca Juga:  Golkar Terancam Kalah Pemilu? 

“Makanya kemarin saya dengar berita Awang Ferdian merasa dirinya difitnah. Kalau menuduh orang harus ada bukti-bukti yang kuat,” sebut dia.

Sebagai partai pengusung, Syafruddin mengatakan bila PKB ingin mencari tahu tentang kebenaran akan kabar praktik politik uang tersebut. Dalam hal ini pihaknya menyerahkan proses penyelesaiannya pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) selaku yang berwenang.

“Jadi kami tunggu saja apa hasil dari penyelidikan Bawaslu maupun Panwaslu. Tapi yang pasti kami tidak pernah mengajarkan dan menganjurkan untuk melakukan hal yang melanggar regulasi pemilu, termasuk salah satunya bagi-bagi ponsel,” urai Syafruddin.

Lebih lanjut dia memaparkan, secara regulasi tim pemenangan JADI sudah menaati aturan yang ada. Untuk itu, pihaknya membantah adanya kegiatan bagi-bagi ponsel saat kampanye di Stadion Rondong Demang, Tenggarong pekan lalu. Apalagi ada yang melaporkan paslon yang diusung tiga partai yaitu Demokrat, PKB, dan PPP itu membagi-bagikan ponsel.

Baca Juga:  Banyak Petani Tergiur Harga Tinggi 

“Ya itu, tidak ada (bagi-bagi ponsel, Red.). Saya kira itu liar dan bukan tim kami yang melakukan itu. Dan kami tidak pernah menganjurkan untuk itu, apalagi Pak Awang Ferdian merasa difitnah,” tuturnya.

Syafruddin menyatakan belum bisa menanggapi tergesa-gesa permasalahan itu. Sebelum ada bukti dan fakta, juga saksi-saksi yang kuat. Saat ini pihaknya sebatas menunggu hasil kerja Bawaslu dan Panwaslu yang menurutnya harus bekerja profesional.

“Ya kita tunggu saja apa hasilnya. Yang  jelas saya tidak mau banyak komentar dulu,” tutup Syafruddin. (*/aj)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: DugaanJaang-FerdianMetro Samarindamoney politicpilgub kaltim 2018
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Usulkan Pembentukan Forum CSR 

Next Post

Tak Semua Gambar Pisang Kampanye LGBT

Related Posts

Waspada “Serangan Fajar”, Pemilih Diminta Lapor Bawaslu jika Temukan Politik Uang
Nasional

Waspada “Serangan Fajar”, Pemilih Diminta Lapor Bawaslu jika Temukan Politik Uang

12 Februari 2024, 14:00
Bawaslu Temukan Dugaan Politik Uang di Bontang Selatan
Bontang

Bawaslu Temukan Dugaan Politik Uang di Bontang Selatan

8 Februari 2024, 16:47
Mahasiswa dan Pemilih Muda Dikhawatirkan Jadi Sasaran Empuk Politik Uang
Nasional

Mahasiswa dan Pemilih Muda Dikhawatirkan Jadi Sasaran Empuk Politik Uang

5 Desember 2023, 08:00
Kaltim Masuk Daerah Rawan Politik Uang
Kaltim

Kaltim Masuk Daerah Rawan Politik Uang

15 Agustus 2023, 17:00
Cetuskan Fakultas Hukum di Kampus Hijau
Bontang

Politik Uang Sulit Dibuktikan

15 Mei 2019, 17:30
Tak Cukup Bukti, Proses Dua Dugaan Pelanggaran Pemilu Dihentikan
Bontang

Tak Cukup Bukti, Proses Dua Dugaan Pelanggaran Pemilu Dihentikan

11 Mei 2019, 14:54

Terpopuler

  • Sudah Dua Kali Edarkan Sabu di Muara Badak, Dua Pengedar Terancam 20 Tahun Penjara

    Pengedar Narkoba Dituntut Kejari Bontang 14,5 Tahun Penjara, Kedapatan Bawa 503 Gram Sabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Kaltim Target Menggratiskan UKT 33 Ribu Mahasiswa Baru Tahun Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 72 Honorer Disdamkartan Bontang Diberhentikan, 60 Persen Kekuatan Berkurang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah di Bontang Tahan Ijazah Siswa karena Menunggak SPP, Wawali AH; Tidak Boleh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengapalan Ke-10.000, Badak LNG Kirim Kargo LNG Tujuan Filipina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.