Sebut Birokrat Dilarang Berpolitik
SAMARINDA – Nama Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Rusmadi disebut-sebut menjadi salah satu kandidat yang bakal diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang. Beberapa partai politik bahkan telah memasukkan nama Rusmadi dalam ‘radar’ mereka untuk ikut meramaikan pesta demokrasi Benua Etam tersebut. Namun begitu, Rusmadi sendiri mengaku belum berniat untuk maju dalam Pilgub, baik sebagai calon gubernur (Cagub) maupun calon wakil gubernur (Cawagub).
Hal ini diungkapkan Rusmadi saat ditemui Metro Samarinda seusai membuka Konferensi Kerja Daerah (Konkerda) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Sabtu (4/3) kemarin. Kata dia, posisinya sebagai sekprov dan juga ketua Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Kaltim memang menjadi latar belakang kemunculan namanya dalam bursa Pilgub Kaltim.
“Kebanggaan bagi saya sebagai pribadi, sebagai birokrat, diminta maju dalam Pilgub. Mungkin baik masyarakat maupun partai politik ingin mengusung saya karena saya sebagai sekprov dan yang kedua sebagai ketua Ikapakarti,” kata Rusmadi.
Karenanya, dia memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat yang berharap dia bisa terjun dalam Pilgub. Namun begitu, dia menegaskan bahwa sebagai seorang birokrat, hal tersebut tidaklah dimungkinkan mengingat adanya larangan untuk berpolitik bagi pegawai negeri sipil (PNS).
“Kalau soal maju atau tidaknya, saya kan pegawai negeri. Artinya dilarang untuk terlibat dalam kegiatan politik. Jadi belum ada keinginan untuk itu,” ungkapnya.
Rusmadi sendiri mengakui bila ada beberapa partai politik yang telah melakukan komunikasi dengannya terkait Pilgub. Namun begitu, dia belum memberikan sikap apa-apa. Rusmadi kembali menegaskan posisinya sebagai birokrat. Dia pun mempersilakan masyarakat bila nantinya mengusulkannya sebagai calon kepala daerah Kaltim. “Tapi posisi saya sebagai birokrat tidak mungkin, kan dilarang berpolitik,” imbuh Rusmadi.
Nama Sekprov Kaltim ini memang disebut-sebut bakal meramaikan bursa bakal cagub maupun cawagub. Beberapa partai politik pun telah memasukkannya dalam daftar kandidat potensial untuk diusung dalam hajatan politik menuju KT-1 tersebut. Golkar misalnya, nama Rusmadi termasuk dalam kandidat yang diperhitungkan menjadi cawagub, mendampingi Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari yang sudah dipastikan menjadi cagub dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
Dalam polling Pilgub Kaltim yang dibuka Metro Samarinda, nama Rusmadi beberapa kali bertengger di posisi teratas bursa bakal cagub. Rusmadi menempel ketat nama-nama besar lainnya yaitu Rita Widyasari, Isran Noor, Hadi Mulyadi, dan Rizal Effendi. Sejak awal polling diadakan, tren kenaikan suara yang memilih Rusmadi terbilang signifikan. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: