Wawali Apresiasi, Berharap Tidak Ragu Berkonsultasi
BONTANG – Kejaksaan Tinggi Negeri (Kajari) Bontang bekerjasama dengan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kota Bontang menyelenggarakan Sosialisasi TP4D, dalam mencegah perbuatan melanggar hukum dengan pendekatan preventif di Aula Kejaksaan Negri Kota Bontang, Jalan Awang Long Kelurahan Bontang Baru Kamis (24/8).
Hadir sekaligus membuka sosialisasi tersebut adalah Wakil Wali Kota Basri Rase, Plt Kajari Agus Kurniawan, Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), camat dan lurah di lingkungan Pemkot Bontang serta perwakilan manjemen PT Pupuk Kaltim.
Dalam sambutanya, Plt Kajari Bontang Agus Kurniawan menyampaikan, sejatinya sosialisasi yang dilaksanakan oleh TP4D ini untuk pendampingan pengelolaan dana desa, namun karena di Kota Bontang tidak ada desanya dan semuanya kelurahan, maka pelaksanaannya dilakukan secara umum dan metarinya pun terkait pogram kerja yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bontang.
“Walaupun demikian, tentunya sosialisasi ini akan memberikan makna dan akan menambah pengetahuan para peserta yang mengikuti sosialisasi ini. Status kita kota, tidak ada desa yang ada hanya kelurahan, tapi sosialisasi ini tetap penting kita laksanakan, setidaknya untuk membangun sinergitas dan menyatukan visi dan misi untuk sama-sama melakukan pencegahan perbuatan melanggar hukum,” terangnya.
Selanjutnya Agus Kurniawan meminta kepada seluruh kepala OPD dan seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Bontang, untuk benar-benar memanfaatkan TP4D ini sebagai wadah untuk berkonsultasi dan mendapatkan pendampingan pada pelaksanaan kegiatan pembangunan, yang dilaksanakan pemerintah. Mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pertanggung jawaban dengan harapan kedepannya tidak ada lagi pejabat di lingkungan Pemkot Bontang yang terjerat hukum.
“Kita harus terus bersemangat tanpa ada pelanggaran hukum, agar ke depan dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Bontang, tidak ada lagi yang berstatus tersangka dan terdakwa. Selain itu, jika pelaksanaan pembangunan dilaksanakan dengan benar, maka tentunya akan mengurangi tugas kejaksaan. Sekali lagi saya menyampaikan, jangan sungkan atau ragu, kami selalu terbuka jika ada hal yang akan di konsutasikan kepada kami,” ungkapnya.
Sementara Wawali Basri Rase mengharapkan, agar dalam pelaksanaan sosialisasi ini seluruh peserta dapat menyimak, memperhatikan serta menanyakan apabila ada hal-hal yang belum dipahami atau masih ada yang menimbulkan keraguan dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari sebagai aparat pemerintah, sehingga sosialisasi ini lebih bermanfaat.
“Atas nama Pemerintah Kota Bontang saya mengucapkan terima kasih kepada Kajari dan seluruh Tim TP4D, yang telah menyelenggarakan sosialisasi ini. Hal ini penting dan akan bermanfaat baik untuk teman-teman di OPD. Jangan ragu untuk berkonsultasi, karena TP4D justru memberi perlindungan dan rasa aman untuk pelaksanaan seluruh kegiatan di OPD,” pinta Basri. (hms7)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post