BONTANG – Sekolah Tinggi Teknologi Industri Bontang (STTIB) menggelar wisuda angkatan keempat tahun akademik 2019/2020, Sabtu (15/2/2020). Sebanyak 32 wisudawan strata 1 program studi Teknik Mesin dan Teknik Kimia mengikuti prosesi tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Equator itu menghadirkan Dr Ir H Zakir Sabara HW, ST., MT., IPM., ASEAN Eng yang merupakan dekan Fakultas Teknologi Industri UMI Makassar. Ia berkesempatan untuk membacakan orasi ilmiah “Sarjana Dalam Cakrawala Revolusi Industri 6.0”.
Sebelum mengukuhkan para wisudawan-wisudawati, Ketua SSTIB Drs Irianto, M.Pd mengatakan, momen penting dan bersejarah itu patut tercatat dengan tinta emas. Sebab secara resmi telah menjadi seorang sarjana. Sebagai sarjana, bukan dinilai dari gelar yang disandang, tetapi dinilai oleh masyarakat dari cara berfikir dan bertindak cermat dan teliti.
“Selain itu, saudara-saudara juga dituntut untuk dapat mengabdikan diri, dan mengamalkan ilmu yang saudara peroleh selama di bangku perkuliahan di lingkungan yang lebih nyata di tengah masyarakat,” ucapnya.
“Selamat untuk lulusan prestasi akademik luar biasa (cumlaude). Serta selamat berbahagia kepada orangtua atau wali dan keluarga para wisudawan,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Yabis Drs H Muslim Arsyad menyampaikan rasa bangganya kepada para wisudawan. Menurutnya, ini adalah salah satu bukti bahwa pengurus Yabis punya komitmen kuat dan besar untuk memajukan dunia pendidikan, khususnya di Kota Bontang.
Kontribusi ini diharapkan dapat menjembatani kebutuhan tenaga ahli dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekaligus memajukan dunia usaha dan industri di Kaltim pada umumnya, dan khususnya Bontang.
“Alhamdulillahirabbilalamin, kami segenap jajaran pengurus Yabis, pembina, pengawas, serta pengurus mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang lulus. Juga ucapan terima kasih kepada mahasiswa yang telah memberikan kepercayaan kepada STTIB dalam mendidik putra-putrinya,” tutur Muslim Arsyad.
Dukungan pun diberikan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. Ke-32 wisudawan ini baginya ialah agen perubahan yang berkualitas. Ia berharap wisudawan STTIB dapat memberikan kontribusinya untuk Kota Bontang.
Ke depan, dengan adanya lulusan Sarjana Teknik Mesin dan Kimia STTIB ini dapat memberikan andil dalam semua proses pembangunan di Bontang. Pemkot Bontang pun telah menetapkan Perda bahwa perusahaan yang akan menerima pekerja, baik permanen maupun non permanen, 75 persen harus putra-putri Bontang.
“Terima kasih kepada orangtua yang tak hentinya memikirkan bagaimana putra-putrinya bisa menjadi sarjana. Terima kasih pula kepada Yayasan STTIB untuk kemajuan di masa mendatang,” ucap Neni.
Hadir pula Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Prof Udiansyah, Ketua STTIB periode 2000-2005 dr Andi Sofyan Hasdam, Sp.S, Sekretaris DPRD Lukman, serta tamu undangan lainnya. (Rera Annorista/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post