bontangpost.id – Satuan Reserse Kriminal Polres Kutai Kartanegara berhasil membekuk suami yang diduga tega membunuh istri dan anaknya di Desa Muara Leka, Kecamatan Muara Muntai. Tersangka LH diduga mengalami depresi sehingga menghabisi nyawanya keluarganya sendiri dengan menggunakan pisau belati.
LH melakukan aksi pembunuhan terhadap istri dan anaknya yang masih berusai 4 tahun di salah satu rumah warga yang kondisinya kosong. Posisi jasad istri ditutup tikar. Sementara anaknya ditutup dengan kain kaos warna merah muda.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak berangkat kerja, Rabu 6 Juli 2022 sekitar pukul 15.30 wita. Ketika itu, si pemilik rumah tersebut hendak mengambil handsprayer untuk menyemprot sawit, namun kaget menemukan dua mayat tersebut.
Sementara itu, LH diketahui bukan warga Muara Leka melainkan pekerja sawit yang baru sepekan tinggal di mess perusahaan di Desa Perian. LH diperkirakan baru bekerja di PT JMS dan belum terima gaji. Pada 5 Juli 2022 pagi, LH membawa keluarganya berjalan kaki dari Desa Perian menuju Muara Leka. Mereka sempat istirahat dibeberapa rumah warga, karena kelelahan berjalan kaki.
Kepada warga, istri LH sempat menyebut suaminya sakit-sakitan dan lelah serta mereka berencana pulang kampung ke Flores, Nusa Tenggara Timur, melalui Balikpapan. Ada warga yang memberi uang Rp 200 ribu kepadanya. (myn)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post