bontangpost.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) akan melanjutkan program penurapan sungai. Pada akhir tahun ini, area yang disasar ialah belakang SD Bethlehem, Gunung Elai, Kota Bontang.
Kabid Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Edi Suprapto mengatakan anggaran untuk penurapan tersebut dialokasikan Rp2,2 miliar. “Nilainya kecil nanti skemanya melalui E-katalog,” kata Edi.
Menurutnya panjang penurapan sungai hanya 45 meter. Dengan ketinggian turap yakni 6 meter. Ia menyebut pentingnya melakukan penurapan di lokasi tersebut karena sebelumnya belum ada konstruksi penahan tebing sungai.
Utamanya di sisi sebelah kanan dari jembatan Jalan Sawi. “Sehingga air masuk melalui celah itu ke permukiman warga,” ucapnya.
Proses pelaksanaan penurapan berlangsung selama tiga bulan. Ditargetkan akhir tahun pengerjaan sudah rampung.
Selain itu, Dinas PUPRK juga akan melakukan penurapan di beberapa titik. Meliputi pembuatan saluran drainase di Perum Pesona Bukit Sintuk dan RT 40, Kelurahan Api-Api. “Semuanya bersumber dari APBD Perubahan,” tutur dia.
Khusus pembuatan saluran drainase di Perum Pesona Bukit Sintuk dikucur Rp2,2 miliar. Adapun penurapan di RT 40 Api-Api nilainya lebih kecil yaitu Rp1,7 miliar.
Sementara Lurah Gunung Elai Sulistyo menuturkan ini merupakan usulan warga sudah sejak lama. Utamanya terkait dengan penanganan banjir.
“Kami sudah tanyakan ke Dinas PUPRK memang sudah dialokasikan untuk penurapan ini di APBD Perubahan,” terangnya.
Pada saat banjir besar beberapa waktu lalu memang di lokasi tersebut ada limpasan air sungai. Ketinggiannya mata kaki orang dewasa.
Akibatnya warga pun meminta agar turap itu dilanjutkan. Karena kedua ujungnya sudah ada penguatan tebing.
“Sifatnya ini melanjutkan. Supaya permasalahan banjir ini tertangani dan biar kelihatan indah sekalian,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post