SANGATTA – Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Abdul Wahab Syahranie (eks Pendidikan), Minggu (23/4) kemarin. Sebuah mobil menghantam median jalan dan terguling hingga dua kali.
Peristiwa itu terjadi sekira Pukul 14.30 Wita. Mobil Toyota Hilux jenis double kabin bernomor polisi KT 8158 KG melaju dari arah perkantoran Bukit Pelangi. Saat melintas di atas jembatan kanal, pengemudi tiba-tiba hilang kontrol, lalu menabrak median jalan dan terguling hingga dua kali ke seberang jalan. Dari arah berlawanan juga melintas mobil lain, yakni mobil bernomor polisi KT 1638 RI bermerek Toyota Rush. Beruntung, pengemudi sempat membanting stir. Namun mobil tersebut masih sempat terserempet mobil yang terguling. Alhasil, mobil Rush lecet dan penyok di sisi kanan, spion sisi kanan juga patah.
Warga setempat yang menyaksikan peristiwa itu langsung berdatangan ke lokasi kejadian. Tak lama kemudian, tim dari Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kutim juga datang ke lokasi. Diketahui belakangan, pengemudi mobil Hilux tersebut adalah warga Balikpapan dan usai mengikuti event Jelajah Alam Sangatta (Jelas) ke-4.
Arsani (31), salah seorang saksi mata mengatakan, mobil Hilux memang dalam keadaan laju dari arah Kantor Bupati. Karena di jembatan kanal terdapat gundukan, mobil tersebut tiba-tiba oleng. Bahkan, mobil tersebut sempat terbang dan terguling hingga dua kali.
“Kemungkinan tie rod mobil itu patah, makanya tidak bisa dikendalikan,” terang warga Balikpapan yang juga mengikuti event Jelas ke -4 itu.
Dia mengatakan kondisi supir mobil Hilux hanya luka ringan. Pasalnya, supir tersebut menggunakan safety belt.
“Tidak apa-apa supirnya. Tadi sudah dilarikan ke rumah sakit. Setahu saya, supirnya itu warga Balikpapan juga sering ketemu, tapi kami beda tim. Saya tidak tahu namanya,” ujarnya. (hd)