SANGATTA – Bupati Kutim Ismunandar meminta kepada Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Tinggi Pertanian (IKA Stiper) Kutim menaman singkong gajah.
Pasalnya, potensi singkong gajah di Kutim sangat melimpah. Seperti yang terdapat di Kecamatan Rantau Pulung. Saat ini kecamatan yang kerap mendapatkan penghargaan itu sudah mengembangkan sedikitnya 346 hektar singkong gajah.
Tentu besaran tersebut belum mencukupi kebutuhan konsumen. Hal ini lantaran Pemkab Kutim saat ini sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan ternama bernama PT Indofood Sukses Makmur (ISM). Bahkan PT ISM menantang Pemkab Kutim untuk menyediakan 12 ribu hektar kebun singkong gajah.
“Jadi tema ini sudah tepat yakni mewujudkan program ketahanan pangan. Salah satu upayanya ialah alumni maupun Stiper bisa menanam singkong gajah. Karena singkong gajah merupakan potensi yang sangat luar biasa. Sudah ada perusahaan yang siap menampung semua hasilnya. Menanamnya oun mudah. Tinggal tanam langsung menghasilkan,” ujar Bupati Ismu.
Hasil berkebun singkong gajah sangat menjanjikan. Untuk satu hektar saja, sekali panen petani bisa meraup untung hingga 18 juta. Belum ditanam dengan sekala besar. Tidak perlu seribu hektar, cukup seratus hektar sudah lebih dari cukup membiayai semua kebutuhan hidup. ” Satu hektar saja sudah 18 juta. Apalagi ratusan hektar, para alumni, Stiper dan yayasan tadak lagi mikir gaji guru, beli spidol, dan lain-lainnya. Semua sudah terpenuhi,” katanya.
Ketua Yayasan Stiper, Imam Wahyudi menyambut baik usulan tersebut. Bahkan mengaminkannya asal lahan tersedia untuk mengembangkan singkong gajah. “Stiper merupakan aset yang harus diperhatikan. Karena Stiper meliputi semuanya.
Mulai dari pertanian, perkebunan, kelautan, perikanan, kehutanan hingga bisnis. Cukup sempurna. Sehingga semua potensi termasuk mengembangkan singkong gajah bisa digarap. Intinya kami mencetak dulu mahasiswa yang berkualitas,” katanya.
Sementara itu, Ketua IKA Stiper Arif Wibisono akan mengumpulkan semua alumni untuk membuat gebrakan pembangunan Kutim. Termasuk mensukseskan penanaman singkong gajah. “Paling utama mengupayakan semua alumni bekerja. Memiliki usaha dan sukses. Salah satu upaya ialah dengan menjalin kerjasama dengan Pemkab dan perusahaan sekitar,” katanya. (dy)