BONTANGPOST.ID, Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan diperluas mulai tahun 2026, tidak hanya untuk murid sekolah, balita, ibu hamil, dan menyusui, tetapi juga mencakup guru sekolah serta relawan posyandu.
Sekretaris Badan Gizi Nasional (BGN), Sarwono, menyebut kebijakan ini telah disetujui Presiden Prabowo Subianto. Perluasan program didukung lonjakan anggaran BGN dari Rp71 triliun pada 2025 menjadi Rp268 triliun pada 2026, atau naik hampir tiga kali lipat.
“Dengan peningkatan anggaran ini, pemberian MBG bagi guru sekolah dan relawan posyandu resmi disetujui,” ungkap Sarwono.
Hingga Agustus 2025, program MBG telah melayani 23 juta penerima manfaat. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menambahkan bahwa mulai Januari 2026, pemerintah akan mengalokasikan sekitar Rp1,2 triliun per hari untuk mendukung program ini, yang diperkirakan menjangkau 82,9 juta penerima.
Meski alasan pemilihan guru dan relawan posyandu belum dijelaskan secara detail, kebijakan ini diyakini akan berdampak strategis, terutama dalam menjaga kesehatan tenaga pendidik dan memperkuat peran relawan kesehatan masyarakat.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah mewujudkan visi Indonesia Emas 2025, khususnya dalam mempersiapkan generasi unggul dan sehat. (KP)






